Peristiwa

Adu Banteng Sepeda Motor di Jatinangor Memakan Korban Jiwa

TAHU EKSPRES, SUMEDANG – Telah terjadi kecelakaan lalulintas sekira Pukul 17.30 WIB di jalan menuju Kiara Payung tepatnya di samping ITB Jatinangor, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang melibatkan 2 buah sepeda motor, Jumat (15/03/24).

Sepeda motor jenis Honda PCX warna hitam dengan No Pol : D  5528 ZDL yang di kendarai oleh Regina (23), mahasiswi yang beralamat di Balai berkuak, Balai Pinang Simpang Hulu Ketapang berboncengan bersama rekanya Nurdini (24), mahasiswi yang beralamat di Pandai Sikek Koto Tanah Datar adu banteng dengan Kendaraan jenis Yamaha dengan No Pol : Z 3579 AB yang dikendarai oleh Oscar jehezkielhoratio.

Baca Juga :  Tabrakan di Terowongan Tol Cisumdawu, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Menurut Kompol Roger Thomas, S.H. (Kapolsek Jatinangor) menerangkan, Pada saat itu kendaraan yang di kendarai oleh Oscar datang dari arah atas kebawah mengambil jalur kanan kemudian datang kendaraan yang di kendarai oleh Regina yang berboncengan dengan Nurdini dari arah bawah menuju keatas terjadilah adu banteng dari arah berlawanan sehingga ketiga korban tersebut terjatuh semua dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Baca Juga :  Penolong Palsu Diduga Curi iPhone 13 Milik Wanti Saat Kecelakaan di Jatinangor

“Kendaraan yang di kendarai oleh Oscar datang dari arah atas dengan mengambil jalur kanan, kemudian datang kendaraan yang di kendarai oleh Regina yang membonceng rekanya Nurdini dari arah bawah terjadilah adu banteng dari arah berlawanan hingga ketiga korban tersebut terjatuh semua, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit AMC,” kata Roger.

Baca Juga :  Penolong Palsu Diduga Curi iPhone 13 Milik Wanti Saat Kecelakaan di Jatinangor

Menurut data yang di himpun oleh Tahu Ekspres dari kejadian tersebut dikabarkan satu orang meninggal dunia (Oscar) dan 2 lainya mengalami luka parah (Regina dan Nurdini).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button