Peristiwa

Sepanjang Tahun 2022, Tercatat 140 Bencana Alam Terjadi di Sumedang

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sepanjang tahun 2022 tercatat sekitar 140 kejadian yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan bangunan rumah, fasilitas umum hingga tergenangnya pemukiman penduduk di sejumlah wilayah Kabupaten Sumedang.

Hal itu disampaikan Kepala Pelakasana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Sumedang, Atang Sutarno kepada Tahu Ekspres di Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jum’at (30/12/2022).

Baca Juga :  Anak Dilaporkan Hilang, Polsek Conggeang Bantu Proses Pemulangan

“140 kejadian itu, terhitung sejak 1 Januari hingga 28 Desember 2022 diantaranya, 26 banjir, 6 banjir bandang, 74 longsor, ada 10 kali pergerakan tanah, ada 20 kejadian pohon tumbang, 1 kali kebakaran hutan dan 3 kali puting beliung,” ujarnya.

Dari sejumlah peristiwa tersebut, sambung Atang, menimbulkan dampak tersendiri yakni, sedikitnya ada 1723 rumah warga terdampak, 162 rumah terdampak berat, ada 13 fasilitas umum, 13 fasilitas pendidikan, 13 fasilitas ibadah, dan 22 infrastruktur.

Baca Juga :  Kasatpol PP Sumedang: Jangan Konsumsi dan Perjual Belikan Rokok Ilegal

Kemudian, akibat berbagai bencana itu ada sekitar 5739 jiwa terdampak, 1995 Kepala Keluarga (KK) terdampak, 114 KK mengungsi, 373 jiwa mengungsi, ada 7 jiwa meninggal dunia dan 10 jiwa mengalami luka-luka.

“Nah, paling banyak peristiwa itu terjadi berada di Sumedang Selatan yakni, sekitar 35 kejadian. Disusul, Kecamatan Sumedang Utara ada 18 kejadian. Lalu, di Cimanggung ada 11 kejadian.

Baca Juga :  Hari Desa Nasional : Village Expo 2025, Tampilkan Produk Unggulan di Sumedang

Kendati demikian, peristiwa bencana alam hampir terjadi disemua kecamatan se-Kabupaten Sumedang.

Sehingga, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan segera melaporkan apabila terjadi bencana diwilayahnya,” pungkas Kalak BPBD Sumedang, Atang Sutarno. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button