Selain Miliki Kampung Sistik, Warga Mulyamekar Tahan Pangan Melalui Program Rumah Hijau
SUMEDANG – Desa Mulyamekar Kecamatan Tanjungkerta, memiliki Kampung Sistik yang dipatenkan Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai pelaksanaan program One Village One Product (satu desa satu produk). Bahkan tak hanya itu, pekarangan rumah-rumah warga desanya, dimanfaatkan sebagai lahan tanam untuk Program Rumah Hijau.
Seperti dikatakan Bupati Sumedang, Dr H Dony Ahmad Munir, S.T disela peresmian dua program yang digelar di Lapangan Paniis Desa Mulyamekar, Rabu (28/10). Menurut Dony, produk Sistik yang ada di Desa Mulyamekar ini sudah berkembang hingga mampu menyedot tenaga kerja dari warga setempat.
“Ini bukti dari jalannya program One Village One Product, dimana dalam suatu desa itu memiliki produk unggulan. Dan salahsatu produk yang kian terus berkembang di desa ini dari para perajin olahan makanan Sistik, jadi dinamakan lah Kampung Sistik,” katanya disela peresmian.
Terkait Program Rumah Hijau, lanjut Dony, di Mulyamekar terdapat sebuah Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni Mulya. KWT ini akan menjadi jalan dari program Rumah Hijau, sehingga setiap rumah warga yang ada, bisa memenfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman sayuran dan lain sebagainya.
“Contohnya bisa cengek, bawang daun, tomat, terong dan lain sebagainya. Rencananya akan ada 2.000 polybag yang akan disebar ke 1.700-an lahan pekarangan warga. Dengan begitu ini bisa digunakan untuk kebutuhan konsumsi dalam keluarga atau kalau bisa dikembangkan untuk mendongkrak ekonimi keluarga,” tuturnya.
Di tempat sama, Camat Tanjungkerta, Agus Kori Kidayat, M.Si, berharap besar agar adanya adanya Kampung Sistik dan Rumah Hijau di Desa Mulyamekar yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungkerta, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Semoga ini juga bisa dilakukan di desa-desa lainnya, dengan memanfaatkan pekarangan lahan yang ada. Kita yakin, ini akan mampu menunjang pekeronomian dan semoga bermanfaat untuk bersama,” ucapnya. (**)