TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Jelang Ramadhan 1445 H, PLN UP3 Sumedang bersiap menyambut dengan berbagai kegiatan diantaranya, perbaikan jaringan bertajuk GKONS atau Gerakan Konstruksi Serentak yang dimulai sejak 7 Maret 2024 lalu.
“Kegiatan GKONS berlangsung dibeberapa wilayah di Kecamatan Jatiwangi yang masuk dalam jangkauan pemeliharaan diantaranya sebagian desa Bantarwaru, Wanasalam dan Ampel. Fokus kegiatan saat itu adalah penggantian jumper dan pemasangan treeguard pada jaringan listrik,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar), Susiana Mutia kepada wartawan di Sumedang Jabar, Minggu (10/3/2024).
Ia berujar bahwa dalam rangka meyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, PLN ingin memastikan penyaluran listrik kepada masyarakat aman.
“Pemeliharaan jaringan tentu saja merupakan kegiatan yang memang sudah kami laksanakan secara rutin, namun karena saat ini bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan kami ingin pastikan penyaluran energi listrik tidak akan terkendala dengan hal – hal yang seharusnya sudah bisa kami antisipasi,” ujar Susi.
Utamanya, sambung Susi, pihaknya berharap umat muslim di Jabar khususnya dapat menjalankan ibadah dengan tenang, nyaman dan khusu’ selama bulan Ramadhan.
Di kesempatan itu, Manager PLN UP3 Sumedang, Eko Hadi Pranoto menyampaikan,
langkah antisipatif PLN UP3 Sumedang adalah upaya untuk menghindari terjadinya gangguan pada jaringan listrik sehingga menyebabkan padam.
“Prioritas wilayah dan tindakan pemeliharaan apa saja sudah kami petakan sebagai tindakan preventif guna mencegah terjadinya gangguan,” ujar Eko.
Tentu saja, sambung Eko, PLN UP3 Sumedang telah mengganti material yang sudah hampir atau mendekati habis lifetime nya. Hal itu dilakukan untuk menghindari disfungsi material itu sendiri.
“Terlebih, karena musim penghujan saat ini cenderung diiringi angin kencang, kami juga antisipasi dengan melindungi jaringan kami seandainya terdapat ranting atau cabang pohon yang menimpa jaringan,” ucap Eko.
Tidak hanya itu, Eko juga menghimbau masyarakat berperan aktif untuk menyampaikan informasi apabila ada potensi gangguan di sekitar tempat tinggalnya.
“Segera laporkan pada kami jika mendapati adanya pohon yang sudah sangat mendekati jaringan listrik. Petugas kami akan segera menindaklanjuti dengan memangkas pohon yang dimaksud. Kami tidak menyarankan atau bahkan melarang masyarakat untuk melakukan pemangkasan pohon sendiri, karena sangat berbahaya bagi keselamatan warga.
Selain itu, pelaporan informasi akan potensi gangguan dapat disampaikan oleh masyarakat melalui posko PLN terdekat atau melalui aplikasi PLN Mobile yang terlebih dahulu dapat diunduh di Play store maupun App store,” tukasnya. (*)