
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Mengingat saat ini musim penghujan dengan intensitas tinggi serta durasi yang cukup lama, PLN UP3 Sumedang gencar menyosialisasikan tentang bahaya listrik kepada seluruh kader desa di Aula Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang pada bulan Februari 2024 lalu.
Dimana, tujuan dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan kepedulian masyarakat akan potensi bahaya listrik pada saat terjadi hujan deras disertai petir atau apabila terjadi bencana banjir.
Kader desa yang hadir diharapkan mampu untuk meneruskan informasi tersebut kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas tentunya.
Kemudian, mematikan alat elektronik dan mencabut dari sumber listrik serta memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi adalah beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi apabila hujan deras dan berpotensi banjir.
“Selain itu dalam sosialisasi ini juga disampaikan beberapa tindakan masyarakat yang tanpa disadari menjadi penyebab gangguan penyaluran listrik. Seperti contohnya menebang pohon sekitar jaringan listrik tanpa koordinasi dengan PLN yang bisa berakibat menimpa jaringan listrik. Selain menyebabkan padam, hal itu juga sangat berbahaya bagi penebang pohon karena memungkinkan untuk tersengat arus listrik,” ujar Susiana Mutia selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) kepada wartawan di Sumedang Jabar, Minggu (10/3/2024).
Ia mengatakan, bahwa sosialisasi tersebut adalah salah satu upaya PLN untuk menjaga keselamatan masyarakat akan bahaya listrik.
“Edukasi ketenagalistrikan ini tentunya merupakan langkah PLN UID Jabar sebagai upaya preventif dalam mencegah timbulnya kecelakaan akibat listrik. Zero Harm, Zero Loss adalah tujuan kami,” tuturnya.
Selain itu, sambung Susi, terhentinya penyaluran listrik atau terjadinya padam karena kecelakaan akibat listrik cenderung bisa dihindari kalau PLN juga masyarakat bersama – sama disiplin dalam menerapkan panduan keselamatan ketenagalistrikan.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sumedang Eko Hadi Pranoto menyampaikan bahwa sosialisasi tentang ketenagalistrikan akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah kerja PLN UP3 Sumedang.
“Kami akan terus menyampaikan informasi tentang kelistrikan secara berkelanjutan, harapannya masyarakat akan makin aware terkait bahaya listrik. Juga memanfaatkan listrik secara lebih bijak lagi,” ungkap Eko.
Tidak hanya itu, Eko juga menambahkan, kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menyampaikan informasi potensi bahaya listrik di lingkungan tempat tinggalnya.
“Laporkan dengan segera apabila ada indikasi bahaya listrik di sekitar tempat tinggal, melalui aplikasi PLN Mobile atau ke posko layanan kami yang terdekat,” tutupnya.
Dikatakan, Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh melalui app store maupun play store, tidak hanya pengaduan namun berbagai kebutuhan listrik dapat ditransaksikan melalui PLN Mobile. (*)