
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Seorang penyelam dari satuan Brimob Polda Jawa Barat (Jabar) dikabarkan meninggal dunia saat melaksanakan tugas kemanusiaan di area genangan air yang tersumbat oleh Disposal Proyek Tol Cisumdawu tepatnya di blok Cihamerang Desa Sukasirnarasa Rancakalong Sumedang Jabar, Selasa (9/1/2204).
Kabar meninggalnya seorang penyelam tersebut, dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno.
“Iya, benar sekarang korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Sumedang,” ucap Atang kepada wartawan.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Diberitakan sebelumnya, Kades Sukasirnarasa Rasidi SE mengatakan terkait adanya persoalan lahan warga seluas 8 hektar yang tergenang oleh luapan sungai Cipicung itu disinyalir akibat tertutupnya gorong-gorong oleh Disposal proyek Tol Cisumdawu.
“Atas kejadian ini, kami sudah berupaya seoptimal mungkin untuk memperjuangkan hak-hak warga kami. Baik melalui Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat. Tapi, realisasinya tidak ada,” ucap Kades Rasidi.
Rasidi mengatakan, area lahan pertanian yang tergenang oleh air dari luapan sungai Cipicung itu tercatat milik 66 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan yang terancam longsor sebanyak 46 rumah.
Pada hari Senin (8/1) kemarin, gorong-gorong yang tersumbat oleh tanah disposal tol Cisumdawu tersebut jebol sehingga air genangan kini mulai surut. (*)