Peristiwa

Saat Melaksanakan Tarawih, Warung Milik Erum dan Neha Tergerus Longsor

PAMULIHAN – Sebanyak dua warung nasi direst area Wana Wisata Perhutani Cigendel Rt 01 Rw 07 Desa Cigendel Pamulihan, mengalami rusak berat lantaran tergerus longsor pada Minggu (24/04) sekitar pukul 20.30 WIB.

Danramil 1004/Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Pamulihan, mengakibatkan longsor dan menarik dua warung nasi.

Baca Juga :  Bocah Asal Sumedang Tersesat di Garut, Begini Aksi Cepat Aparat Keamanan

“Warung nasi tersebut milik Ibu Erum warga Sindanghurip Desa Cigendel dan Ibu Neha warga Sindanghurip Desa Cigendel selain menggerus 2 warung juga
mengancam 2 warung yang berada di pinggir warung yang roboh atas nama ibu Neha dan Bpk Rohendi,” ucapnya. Minggu (24/04).

Baca Juga :  Bocah Asal Sumedang Tersesat di Garut, Begini Aksi Cepat Aparat Keamanan

Danramil menambahkan, pada saat kejadian kondisi warung tengah tutup karena pemilik warung tengah melaksanakan shalat tarawih. Sehingga, tidak ada korban adapun panjang longsoran lebar 20 meter, tinggi 5 meter.

“Perkiraan kerugian mencapai Rp100 juta rupiah,” tambahnya.

Menurutnya, pasca kejadian tersebut Koramil 1004/Tanjungsari, bersama BPBD Kab. Sumedang, aparatur Desa Cigendel, Kapolsek Pamulihan, relawan Riksa, Rancatan melakukan asessment.

Baca Juga :  Bocah Asal Sumedang Tersesat di Garut, Begini Aksi Cepat Aparat Keamanan

“Untuk sementara dipasang garis polisi, menjaga warga agar tidak mendekat ke lokasi kejadian dan menghimbau pemilik warung agar waspada apabila hujan dan menghimbau warung yang berada didekat lokasi agar sementara ditutup demi keamanan,” tandasnya.

Back to top button