Pemerintahan

Ratusan Kades di Sumedang Ikuti Rakercab dan Konsolidasi, Begini Kata Penasehat DPC APDESI Irjen Pol (Purn) Adang Rochjana

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kepala Desa se-Kabupaten Sumedang mengikuti Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Konsolidasi Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Sumedang di Gajah Depa Cimalaka Sumedang Jawa Barat (Jabar), Kamis (8/12/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Penasehat DPC APDESI Sumedang, Irjen Pol (purn) Drs. Adang Rochjana, Kadis PMD, Endah Kusyaman, Sejumlah pejabat Forkopimcam Cimalaka dan semua Ketua DPK APDESI se-Sumedang.

Ketua DPC APDESI Sumedang, Welly Sanjaya mengatakan, Rakercab dan konsolidasi tersebut mengusung tema, membangun Sumedang dari Desa.

“Ini merupakan salahatu upaya bagi APDESI Sumedang menjadi organisasi sehat dengan memiliki sistem yang baik.

Sehingga, keberadaan kami akan terus bersinergi dengan pemerintah maupun swasta. Terlebih, memiliki peran dalam menggerakan roda perekonomian di daerah,” katanya.

Selain itu, terang Welly, DPC APDESI Sumedang terus berupaya menjadi organisasi yang mandiri. Bahkan, peran APDESI juga sangat konsen dan akan mendampingi Kades yang tersandung persoalan hukum maupun masalah lainnya.

“Ya, keberadaan kami juga dituntut untuk dapat memberikan kemanfaatan dilingkungan APDESI, masyarakat, pemerintah dan lain sebagainya,” tukas Welly.

Sementara itu, salahsatu Penasehat DPC APDESI Sumedang, Irjen Pol (Purn) Adang Rochyana mengakui, sudah 12 tahun pensiun dari Polri, kini dirinya memiliki peranserta dalam mengembangkan dan memajukan daerahnya melaui organisasi APDESI.

“Ya tentu saja, saya pun harus bertanggungjawab terhadap jabatan yang diemban sebagai penasehat DPC APDESI Sumedang. Sehingga, kami akan memberikan dukungan seoptimal mungkin bagi anggota APDESI. Terutama bagi Kades yang berperkara hukum,” ucapnya

Berkaca dari persoalan yang ada, imbuh Adang, APDESI sendiri akan lebih mengedepankan tindakan preventif atau pencegahan.

“Lebih penting lagi, keberadaan DPC APDESI sejatinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, organisasi, dan stakeholder terkait.

Jadi, anggota APDESI sekarang ini dituntut untuk dapat meningkatkan Public Trust atau kepercayaan publik, Public Support atau dukungan publik, Public Participation atau partisipasi publik,” tuturnya.

Tak hanya itu, imbuh Adang, dirinya meminta agar para Kades yang tergabung ditubuh APDESI dapat menghindari perilaku atau kebijakan Kades yang berdampak bisa menimbulkan persoalan dikemudian hari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button