
SaatSumedang – Aksi keji menimpa seorang pria disabilitas asal Grobogan, Jawa Tengah, saat dirinya dikeroyok dan dirampok oleh empat pemuda yang juga merupakan penyandang disabilitas, di Jalan Sumedang–Subang, Dusun Selaawi, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Jawa Barat, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Polisi bertindak cepat dan berhasil meringkus empat pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. Motif awalnya adalah dendam pribadi. Saat korban sudah tidak berdaya, para pelaku akhirnya mengambil barang-barang milik korban,” kata Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono saat diwawancarai awak media, Sabtu (5/4/2025).
Tidak sampai 24 jam setelah korban melaporkan kejadian tersebut, polisi segera bertindak. Para tersangka, yaitu SW (35), DP (31), MR (31), dan D (24), ditangkap di Tasikmalaya oleh tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sumedang dan kini telah ditahan di Mapolres.
“Korban awalnya dijebak dengan modus pemberian handphone oleh IP. Namun saat tiba di lokasi, korban justru dipiting, dipukul, lalu dimasukkan ke dalam mobil dan kembali dianiaya secara brutal,” tambahnya.
“Korban berinisial AK (27) diajak bertemu oleh IP, seorang perempuan yang ternyata merupakan istri dari salah satu pelaku, yakni SW alias Yudi (35),” ujarnya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan mobil, tas, dompet, handphone, uang tunai, dan powerbank.
“Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tas, dompet, handphone, uang tunai, sepeda motor milik korban, serta mobil Daihatsu Xenia yang digunakan saat melakukan aksi. Polisi juga mengamankan powerbank yang digunakan untuk menganiaya korban.”
Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (1), Ayat (2) ke-2 KUHP dan/atau Pasal 170 Ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pengeroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.