Mengupas Manisnya Sawo Sukatali Sumedang, Oleh-oleh Laris saat Lebaran
Sawo Sukatali Sumedang merupakan oleh-oleh khas Sumedang. Terutama apabila pemudik melewati Jalan Raya Sumedang-Wado, sepanjang jalur Desa Sukatali Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang berjejer pedagang Sawo Sukatali yang menjajakan dagangannya.
Menurut salah satu penjual Sawo, Dasum, Selama arus mudik-balik lebaran 2023 omset penjualan setiap harinya naik 4-5 kali lipat dari hari biasa.
‘alhamdulillah naik 4-5 kali lipat daripada hari biasa, kalo hari biasa terjual paling 25kg, kalo pas lebaran naik jadi 1kuintal sampai 2kuintal per hari,” ujar Dasum yang saat ini juga merupakan Wakil Ketua Asosiasi Pedagang dan Pengusaha Sawo Sumedang.
Lebih lanjut, Dasum menjelaskan, momen Lebaran merupakan momen yang ditunggu oleh semua pihak yang masuk dalam ekosistem bisnis Sawo Sukatali Sumedang ini.
‘Momen-momen seperti ini (Lebaran) yang ditunggu oleh kita, karena saat momen seperti tidak hanya Pedagang yang diuntungkan namun semua orang yang terkait dengan Sawo ini merasakan manfaatnya,” jelas Dasum saat diwawancarai tahuekspres di Kios Sawo nya, Rabu (27/04/2023).
Dasum menceritakan dengan rinci, ketika momen lebaran pedagang akan merasakan kenaikan omset. Kemudian ketika omset pedagang naik otomatis dibarengi dengan peningkatan permintaan sawo kepada Petani. Sesuai dengan hukum ekonomi saat permintaan naik maka harga dari petani pun sedikit mengalami kenaikan.
‘termasuk ojeg dan orang yang bantu nyuci sawo, semua merasakan berkahnya,” sambung Dasum.
Dasum pun bersyukur dari 48 Kios Sawo Sukatali yang ada di Desanya, semuanya mengalami kenaikan omset saat momen Lebaran 2023.
Sawo ST dan Sejarah Makanan Para Bangsawan
Sawo Sukatali Sumedang memang sudah menjadi komoditi utama bagi masyarakat Desa Sukatali Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.
Wakil Ketua Asosiasi Pedagang dan Pengusaha Sawo Sumedang, Dasum menceritakan, zaman dahulu ‘konon” Sawo dari Sukatali menjadi makanan kalangan Bangsawan Kerajaan.
Hal ini jelas Dasum karena memang rasa sukatali yang manis menjadi barang yang mewah pada saat itu.
Kini, Sawo Sukatali Sumedang saat ini berasal dari bibit sawo yang berhasil dikembangkan dengan nama Sawo ST (Sumedang Tandang). Musim panen Sawo Sukatali biasanya pada bulan Januari-April serta Juli-September.
Sawo Sukatali memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan Sawo lainnya. Bentuknya yang lonjong, segi warna nya berbeda, serta tentu rasanya manis dan tetap ‘mengkel” atau matang meski sudah beberap hari di suhu ruangan menjadi keunggulan dari Sawo Sukatali Sumedang ini.