

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Menara Kujang Sapasang yang berada di Objek Wisata Bendungan Jatigede diharapkan mampu menyedot para wisatawan lokal hingga mancanegara. Pasalnya, menara Kujang Sapasang yang memiliki ketinggian 100 meter dengan bentuk bangunan ikonik itu digadang-gadang bakal menjadi tujuan kunjungan para wisatawan.
Keberadaan menara Kujang Sapasang baru saja diresmikan oleh penggagasnya yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati H. Erwan Setiawan dan pejabat Forkopimda lainnya pada Minggu (13/8/2023).
Tak dipungkiri, momentum peresmian menara Kujang Sapasang mampu menyedot perhatian ribuan warga setempat maupun pengunjung dari luar Sumedang. Terlebih, pertunjukkan seni budaya berupa Tari Umbul yang dibawakan oleh 700 orang penari kolosal memberikan warna tersendiri saat acara peresmian menara Kujang Sapasang.
Selain itu, bangunan menara Kujang Sapasang merupakan sebuah karya spektakuler berupa simbol senjata khas masyarakat Jabar atau suku sunda yang memiliki desain menawan. Dengan ketinggian 100 meter, menara Kujang Sapasang ini terdiri dari tiga lantai dan dapat dijangkau melalui lift modern.
Sedangkan dipuncak menara Kujang Sapasang menjadi area view deck atau dek pemandangan. Di puncak inilah, para wisatawan bakal menikmati keindahan area sekitar Bendungan Jatigede dari ketinggian.
Dari view deck menara Kujang Sapasang juga akan terlihat hamparan air Bendungan Jatigede dengan pulau-pulaunya bagaikan memandangi kepulauan Raja Ampat.
Tak sampai disitu, di area menara Kujang Sapasang juga akan dilengkapi oleh Museum Kujang. Dimana, didalamnya akan dipajang berbagai macam kujang dari masa ke masa hingga bentuknya yang memiliki jenis berbeda. Sehingga, Museum Kujang Sapasang memiliki nilai edukasi bagi setiap pengunjung atau wisatawan.
Menara Kujang Sapasang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Setelah diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menara Kujang Sapasang di Objek Wisata Jatigede Sumedang ini diyakini akan menjadi destinasi wisata kelas dunia. Mengingat, di area menara Kujang Sapasang ini sedikitnya memiliki tiga refresentasi yakni Kebudayaan, Teknologi dan Agama. Dimana, refresentasi kebudayaan adalah wujud dari menara Kujang Sapasang itu sendiri yang merupakan simbol senjata khas masyarakat sunda. Kemudian refresentasi teknologi berupa infrastruktur di area menara Kujang Sapasang yang semuanya tidak terlepas dari teknologi modern saat ini. Sedangkan refresentasi agama adalah keberadaan sarana fasilitas ibadah bagi umat Islam berupa Masjid Al-Kamil di area menara Kujang Sapasang.
Tiga resfrenstasi itulah yang membuat menara Kujang Sapasang dipastikan menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia kedepannya.
Warga Apresiasi Peresmian Menara Kujang Sapasang
Titin Wartini (45) warga Jatigede Sumedang Jabar mengapresiasi momentum peresmian menara Kujang Sapasang oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan mengaku senang dapat menyaksikan langsung proses peresmian menara Kujang Sapasang yang dinilai sangat menarik perhatian masyarakat.
“Saya tidak menyangka acara peresmian menara Kujang Sapasang ini disaksikan langsung oleh begitu banyak orang dari mana-mana. Selain warga Sumedang, ada juga dari daerah lain seperti, Bandung, Majalengka dan Cirebon. Kebanyakan, mereka mengetahui acara peresmian menara Kujang Sapasang ini dari media sosial (medsos),” ucap Titin.
Ia berharap, adanya menara Kujang Sapasang berdampak positif bagi kemajuan perekonomian disekitar Objek Wisata Bendungan Jatigede.
“Dengan adanya menara Kujang Sapasang ini, mudah-mudahan sektor pariwisata di Sumedang semakin maju dan berkembang,” tukasnya.
Sementara itu, Leni Marlina (50) warga Kadipaten Majalengka yang ikut menyaksikan peresmian menara Kujang Sapasang menyatakan, bahwa keberadaan menara Kujang Sapasang di Objek Wisata Jatigede harus disyukuri dan dinikmati warga Sumedang.
“Kegiatan peresmian Kujang Sapasang ini awalnya saya tahu dari medsos. Meskipun saya orang Majalengka, tapi saya menikmati Objek Wisata Bendungan Jatigede. Apalagi dengan telah diresmikannya menara Kujang Sapasang oleh Gubernur Jabar. Ini sangat luar biasa,” katanya.
Tentu saja, sambung Leni, tak hanya orang Sumedang saja, semua warga Jabar termasuk dirinya asal Majalengka harus bangga memiliki objek wisata yang bagus. Apalagi dengan adanya menara Kujang Sapasang di area Bendungan Jatigede. Sehingga, dapat dinikmati oleh semua orang yang berkunjung ke objek wisata tersebut.
“Mudah-mudahan dengan adanya menara Kujang Sapasang, jumlah pengunjung atau wisatawan ke Objek Wisata Bendungan Jetigede setiap harinya semakin banyak,” pungkas Leni Marlina. (*)