Seorang pria paruh baya, LS (60), meninggal dunia setelah masuk gorong-gorong terbawa arus saat hujan di Dusun Cipatat Desa Sekarwangi Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.
Menurut warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, Indra Setiawan (33), kejadian bermula saat LS berada di pinggir selokan diketahui oleh tukang baso tahu. Namun, saat tukang baso tahu tersebut menghampiri LS, korban sudah masuk selokan terbawa arus hingga masuk gorong-gorong.
“Tadi pas dilokasi kejadian, pas korban diketahui oleh tukang baso tahu di pinggir selokan, si amang tukang baso tahunya memarkirkan rodanya terlebih dahulu karena di lokasi kejadian jalannya tanjakan,” kata Indra kepada wartawan, Sabtu (28/1).
Namun, lanjut Indra, saat dihampiri, korban sudah terjatuh ke selokan dan masuk gorong-gorong, hanya tersisa sendalnya saja. “Katanya kejadian sekitar jam 17.30 WIB menjelang maghrib,” kata Indra.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Conggeang, Adis Herdiana, menyebutkan, ada satu korban meninggal dunia masuk gorong-gorong. “Warga melaporkan ada orang masuk ke saluran gorong-gorong,” katanya.
Adis mengatakan, saat menerima laporan warga, selain Damkar, ada anggota Polsek Buahdua, Anggota Koramil Buahdua, BPBD Kabupaten Sumedang, SatPol PP Buahdua dan Warga sekitar membantu evakuasi.
“Evakuasi terhadap korban dilakukan Jam 19.30 dan berhasil dievakuasi Jam 20.00 dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Menurut informasi, korban memang memiliki penyakit tertentu, diduga, saat kejadian, kondisi korban sedang kambung penyakitnya, sehingga ia terjatuh ke selokon dan terbawa arus masuk gorong-gorong.