TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Ridwan Solichin memastikan untuk tetap di legislatif atau parlemen dan enggan untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Ya, saya memilih akan bertarung di legislatif tingkat pusat atau DPR RI dan meninggalkan kursi di DPRD Provinsi Jabar.
Kalau untuk masuk dalam kontestasi Pilkada, kami akan melihat nanti hasil Pileg 2024. Mengingat, Pilkada itu hitung-hitungannya dari Pileg,” ucap Ridwan Solichin yang kerap disapa Rinso kepada wartawan di Kantor DPD PKS Sumedang Jabar, Rabu (9/11/2022).
Tak hanya itu, sambung Rinso, alasan lain untuk tetap berada di legislatif adalah karena sosoknya yang dekat dengan masyarakat dinilai masih dibutuhkan oleh konstituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS).
“Kalau jadi kepala daerah di Sumedang, berarti hanya di Sumedang saja. Sementara teman-teman di Majalengka dan Subang masih butuh dengan kinerja saya,” ungkap Rinso.
Ia juga memaparkan, dengan modal raihan suara mencapai 52000 suara dan suara keseluruhan PKS mencapai 225000 suara. Sehingga, dinilai akan memuluskan Rinso untuk meraih kursi di DPR RI.
“Yang jelas, saya lebih enjoy di legislatif. Untuk kandidat calon Pilkada di kabupaten bisa dari DPD PKS Sumedang. Yang penting dari PKS saja. Jadi, untuk Pilkada di Sumedang saya percayakan ke Ketua DPD PKS Sumedang, Yana Flandriana,” tandasnya. (*)
