TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Panglima Dewan Pimpinan Pusat LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (DPP LSM GMBI), Yudi Tahyudin Sunardja didampingi Plh Ketua DPD LSM GMBI Distrik Sumedang, Agung Gundara dan sejumlah anggotanya jalani tes urine oleh Satres Narkoba Polres Sumedang di Sekretariat LSM GMBI Distrik Sumedang Jawa Barat (Jabar), Selasa (7/5/2024).
Panglima DPP LSM GMBI, Yudi Tahyudin Sunardja membenarkan, bahwa dirinya bersama kader anggota LSM GMBI Distrik Sumedang telah mengikuti tes urine yang dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Sumedang.
“Kegiatan tes urine ini dilakukan dalam rangka upaya LSM GMBI mengimplementasikan program Deteksi Waspada Sadarkan (Dewasa). Ini merupakan salahsatu program DPP LSM GMBI yang harus dilakukan oleh semua kader GMBI di Indonesia. Diawali dari Sumedang, program Dewasa DPP LSM GMBI akan terus dilakukan di semua Wilayah Teritorial (Wilter) dan Distrik se-Indonesia,” tegas Yudi.
Selain itu, Panglima DPP LSM GMBI meminta adanya Posko Pancasila di setiap Distrik dalam rangka implementasi program Dewasa.
“Jadi, melalui program ini semua kader GMBI dituntut untuk lebih paham tentang radikalisme, terorisme dan bahaya narkoba,” ucap Yudi.
Tak hanya itu, sambung Yudi, kiprah LSM GMBI dewasa ini bertekad menjadi organisasi yang bersih diri. Artinya, semua individu anggota LSM GMBI harus berupaya sekuat tenaga untuk bersih lahir bathin dari hal-hal negatif. Terutama dari hal-hal yang bertentangan dengan norma hukum agama dan negara.
“Program Dewasa DPP LSM GMBI ini merupakan salah satu aksi pentahelix yang melibatkan stakeholder terkait. Jadi, kader LSM GMBI dituntut untuk berupaya meninggalkan masa lalu yang diwarnai oleh hal-hal negatif. Terlebih, seluruh kader LSM GMBI harus siap menyongsong masa depan yang lebih baik lagi,” tegas Yudi.
Ia menegaskan, jika kedapatan ada anggota LSM GMBI positif mengkonsumsi narkoba, akan ditindak dan diberikan pembinaan sesuai ketentuan organisasi. Apalagi jika sampai terbukti anggota LSM GMBI sebagai pengedar Narkoba, tentu akan mendapatkan sanksi berat. Bahkan, terancam dipecat dari keanggotaan.
“Intinya, program Dewasa DPP LSM GMBI ini akan terus dilakukan secara intens minimal 1 tahun 2 kali atau setiap 6 bulan sekali. Mengingat, program Dewasa ini merupakan partisipasi aktif LSM GMBI dalam memerangi paham radikalisme dan aksi terorisme. Hal ini juga merupakan manifestasi dari setia bela Pancasila yang termaktub dalam ikrar janji aktivis LSM GMBI,” tandas Panglima DPP LSM GMBI, Yudi Tahyudin Sunardja.
Di kesempatan itu, Ketua Pelaksana Harian (Plh) LSM GMBI Distrik Kabupaten Sumedang, Agung Gundara mengapresiasi terselenggaranya kegiatan program Dewasa di Sekretariat DPD LSM GMBI Distrik Sumedang.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dihadiri oleh semua Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan jajaran pengurus LSM GMBI Distrik Sumedang. Kami juga mengundang sejumlah narasumber seperti, KBO Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, IPDA Toto dan Kasat Intel Polres Sumedang AKP Tedi Triyono,” ucap Agung.
Dikatakan Agung, Kasat Intel Polres Sumedang AKP Tedi Triyono memberikan materi terkait antisipasi paham radikalisme dan terorisme. Sedangkan, pemateri KBO Satres Narkoba Polres Sumedang IPDA Toto memaparkan terkait bahaya narkoba.
“Kami berharap apa yang disampaikan oleh sejumlah pemateri dapat menambah wawasan bagi semua kader LSM GMBI Distrik Sumedang. Terlebih, saya berharap ilmu yang didapat, bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam ruang lingkup berorganisasi,” tukas Plh LSM GMBI Distrik Sumedang, Agung Gundara. (*)