Dampak Toll Cisumdawu, Resto Ponyo Sumedang Alami Penurunan Omzet Hingga 70%

Dampak dari dibukanya Toll Cisumdawu untuk ruas Pamulihan – Sumedang – Cimalaka terasa hingga ke Resto Ponyo yang ada di jalur Ciherang.
Semenjak Toll Cisumdawu digratiskan pada 15 Desember 2022, omzet resto yang memiliki pusat di Cileunyi ini mengalami penurunan hingga 70%.
“Drastis mengalami penurunan hingga 70%,” kata Carnayadi selaku Manager Resto Ponyo Cabang Sumedang, Minggu (26/2).
Untuk bisa bertahan, kata Carnayadi, pihaknya harus mampu beradaptasi dengan keadaan. Salah satunya melakukan inovasi dibidang penyajian produk.
“Jadi selain menyediakan makanan di rumah makan kami, saat ini Resto Ponyo juga menerima pesanan dari luar,” katanya.
Selain itu juga, kata Carnayadi, ditempat Resto Ponyo bisa untuk resepsi pernikahan.
“Untuk resepsi nikahan tempat disini disediakan gratis, hanya bayar untuk makannya saja, untuk vendor silahkan bisa dari luar,” tuturnya.
Ia menjelaskan, saat ini Ponyo sedang gencar promosi untuk mendapatkan pelanggan dari luar, jadi pelanggan tidak perlu datang ke tempatnya, tapi bisa pesan dari luar.
“Bisa menerima pemesanan nasi box, katering instansi dan katering pernikahan dimulai harga Rp30rban dengan gratis pengiriman.
Selain itu untuk yang melakukan DP pernikahan sebelum 25 maret, Ponyo sedang Ada promo hadiah logam mulia dan voucher menginap di bintang 4,” kata Carnayadi.
Untuk bisa bertahan juga, kata dia, saat ini jam kerja pegawai dikurangi, jadi para pekerja hanya kebagian 10 hari kerja setiap bulannya.
“Mudah-mudahan dengan diberlakukannya tarif Toll Cisumdawu, jadi ada pilihan untuk masyarakat selain menggunakan jalan Toll, bisa juga melewati jalur Cadas Pangeran, sehingga bisa mampir ke tempat kami lagi untuk makan,” katanya.
Ia mengaku, sampai saat ini belum kepikiran untuk menargetkan sewa tempat yang nanti akan ada di rest area Toll Cisumdawu.
Sebagaimana diketahui, rencananya, Toll Cisumdawu akan membuka rest area di Desa Cacaban Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, dan 40% nya akan di isi oleh para pelaku UMKM Sumedang yang terkena dampak pembangunan Toll.