Kesehatan

Anggota DPR RI Netty Heryawan Ingatkan “Rumus” Cegah Stunting Kepada Warga Indramayu 

TAHUEKSPRES, INDRAMAYU – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat bersinergi dalam kegiatan Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Sleman Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, Sabtu (7/10/2023). Netty menyampaikan perlunya perencanaan untuk hal-hal penting dalam kehidupan rumah tangga seperti pernikahan, melahirkan, dan mendidik anak-anak.

“Semua dimulai dari ketanguhan keluarga. Karena itu, orang tua harus memberi teladan yang baik kepada anak-anaknya. Jangan pertontonkan hal tidak baik karena akan ditiru oleh anak,” tutur Netty.

Baca Juga :  Ketua Karang Taruna Desa Cipanas Dukung Penuh Program PIK-R untuk Remaja

Selain larangan yang tidak boleh dilakukan, Netty juga mengajak warga Indramayu untuk melakukan “rumus” empat hal yang bisa membangun keluarga tangguh dan terhindar dari stunting.

Pertama, Netty menyampaikan, menikah dengan perencanaan. Segala sesuatu dilakukan melalui perencanaan hasilnya akan jauh lebih baik.

Baca Juga :  Ketua Karang Taruna Desa Cipanas Dukung Penuh Program PIK-R untuk Remaja

Sedangkan untuk laki-laki, pada usia 25 tahun, idealnya sudah lebih matang. Akan jauh lebih baik bila sudah memiliki pekerjaan, sehingga bisa mandiri secara ekonomi.

Lanjut Netty, rumus kedua, pengasuhan yang benar dan tepat. Memperhatikan delapan fungsi keluarga. Meliputi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan.

“Jila delapan fungsi keluarga itu dijalankan, Insya Allah akan menjadi keluarga sejahtera dan bahagia, dan anaknya terhindardari stunting,” tutur Netty.

Baca Juga :  Ketua Karang Taruna Desa Cipanas Dukung Penuh Program PIK-R untuk Remaja

Rumus ketiga berupa ketahanan keluarga. Seperti ketahanan fisik ekonomi, emosional, sosial dan ketahanan spiritual. Menurutnya, banyak masalah sosial seperti kenakalan remaja timbul akibat kurangnya ketahanan sosial dalam keluarga dalam menjaga norma-norma dan aturan.

Rumus keempat, Hetty menyampaikan masing-masing keluarga harus bisa mencegah dan menurunkan stunting. “Perlu mendapat informasi dan pengetahuan memadai terkait program pencegahan stunting,” tutur Netty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button