PemerintahanSumedangTeknologi

Wujudkan Smart City, Pemkab Sumedang Rangkul PT INTI

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang dengan PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) berkomitmen memberikan integratif solusi untuk memperbaiki peningkatan pelayanan publik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut dibahas dalam bincang santai antara Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama Direktur PT. INTI Edi Witcara di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga :  Pj Bupati Yudia Ramli: Peredaran Rokok Ilegal di Sumedang Terus Digempur

“Kita bincang santai untuk menciptakan Sumedang agar one step ahead (selangkah lebih maju) dalam (mewujudkan) smart city (kota pintar)dan kita akan dorong solusi digital berbasis teknologi,” ujar Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Dikatakan Herman, upaya tersebut akan diawali dengan mengurai permasalahan di kawasan Jatinangor.

“Jatinangor merupakan kawasan perkotaan. Persoalan yang ada di Jatinangor akan kita coba urai dengan solusi berbasis digital,” kata Herman.

Baca Juga :  OPD Pemda Kabupaten Sumedang Digembleng Optimalkan Penggunaan DBHCHT

Sementara itu, Direktur Utama PT INTI Edi Witcara menyampaikan, PT INTI sebagai BUMN yang berorientasi bisnis memberikan dukungan sesuai bidangnya kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang di bawah Pj Bupati Herman Suryatman.

“Kepemimpinan Pak Herman ini begitu kencang, jadi kita perlu support. Dan kita gandengnya gak kaleng-kaleng,” ucap Edi.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Minta Kepala SKPD Optimalkan Program Strategis

Ia pun tak tanggung-tanggung untuk membantu Sumedang dengan menerapkan teknologi terkini.

“Kita akan gandeng teknologi yang established dan mature di dunia. Namun, kita terapkan bertahap di Sumedang. Tidak hanya digitalisasi yang ada, tapi kita masuk zero waste management,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button