Wabup Sumedang: Pengelolaan Sampah Harus Bisa Mendaur Ulang Jadi Bernilai Ekonomis
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, H. Erwan Setiawan didampingi Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Yosep Suhayat mengapresiasi pendirian Bank Sampah disetiap Kecamatan yang dinilai dapat membantu menangani pengolahan sampah. Terlebih, keberadaan Bank Sampah guna menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi dan bersih.
“Peran Bank Sampah sendiri didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna seperti untuk kerajinan tangan hingga pupuk yang memiliki nilai ekonomis,” ujar Wabup Erwan kepada wartawan seusai membuka kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Kelembagaan Pengelolaan Sampah atau Bank Sampah di Aula Kantor Dinas LHK Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar), Rabu (12/7/2023).
Wabup mengatakan, para kader Bank Sampah diharapkan memiliki tanggungjawab untuk dapat mengajak tetangganya menjaga kualitas lingkungan hidup disekitar rumah masing-masing. Terutama masalah kebersihan dan daur ulang sampah.
“Para kader sampah ini juga dituntut untuk bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan pengolahan sampah kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Selain itu, sambung Erwan, pengelolaan sampah lingkungan membutuhkan peran serta kerjasama dan kontribusi semua pihak yakni, pemerintah, dunia usaha, lembaga non pemerintah, organisasi masyarakat (ormas) dan lainnya.
“Saat ini terkait pengelolaan sampah melalui kebijakan strategi daerah kabupaten Sumedang (Jakstrada) untuk capaian pengurangan sampah tahun 2022 mencapai 5,22 persen dari target 30 persen sampah tahun 2025. Sedangkan untuk penanganan sampah tahun 2022 mencapai 20,93 persen dari target 70 persen sampai tahun 2025,” terangnya.
Hal itu, imbuh Wabup, menjadi perhatian bersama, bagaimana agar target pengelolaan dan penanganan sampah di Sumedang sampai tahun 2025 dapat tercapai.
“Saya berharap dengan adanya Bank Sampah ditiap kecamatan sebagai gerakan pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim yang berbasis masyarakat. Terlebih, mempu menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah secara tepat. Bahkan, mendorong masyarakat untuk memiliki pola hidup rendah emisi karbon dalam rangka pengelolaan serta pelestarian lingkungan hidup,” tukas Wabup Sumedang, H. Erwan Setiawan. (*)