Dalam rangka upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang, Polres Sumedang, Dandim 0610 Sumedang dan Pemda Sumedang menggelar pelatihan untuk menekan angka Stunting di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa (31/1).
Pelatihan ini di ikuti oleh sekitar 200 orang Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, menyebutkan, personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan pemegang fungsi pembinaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dengan pelatihan ini kata Indra, sebagai upaya dalam rangka peningkatan kemampuan personil untuk penanggulangan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI/Polri beserta Pemkab Sumedang demi mensukseskan program penanggulangan stunting,” kata Indra.
Masih ditempat yang sama, Dandim 0610 Sumedang, Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti, menyinggung soal bonus demografi di sampai Tahun 2030, menurutnya, untuk mewujudkan Kabupaten Sumedang yang unggul dan besar maka dibutuhkan para generasi muda yang produktif.
“Bonus demografi yang kita alami sampai tahun 2030 mengharuskan kita untuk menyiapkan sumber daya manusia yang optimal,” katanya.
Untuk itu, lanjut Hendrik, penanganan Stunting menjadi prioritas utama karena menjadi indikator utama dalam mengukur maju dan berkembangnya suatu wilayah.
“Saya berharap kedepannya akan tumbuh para generasi pemuda Sumedang yang dapat berkomperisi di negeri sendiri, maupun kancah internasional, sehingga kita bisa berdiri sama tinggi, dihormati dan disegani oleh bangsa lain,” tuturnya.
