Sejak dahulu, lokasi Cadas Pangeran memang sudah terkenal tempat untuk pembuangan mayat. Apalagi ketika masa-masa dekade Pembunuhan Misterius (Petrus) di era tahun 1980.
Kondisi yang sepi, dan juga jurang yang begitu dalam dan curam, banyak yang membuang mayat di Cadas Pangeran. Namun kini kejadian itu sudah sangat jarang sekali, apalagi kondisi Cadas Pangeran saat ini sudah rame dan juga lampu di area sepanjang jalan Cadas Pangeran terang benderang.
Akan tetapi, beberapa hari kemarin, masyarakat yang melintas di areal Cadas Pangeran kembali di gegerkan oleh bau bangkai yang menyengat. Alhasil, bau bangkai yang tak sedap itu, kali ini bukanlah berasal dari mayat manusia, akan tetapi diketahui berasal dari bangkai 3 ekor domba yang ditemukan mati di areal Cadas Pangeran.
Hal itu diungkap oleh seorang warga bernama Dede (25), pada hari Senin (30/7) menemukan ada 3 ekor domba yang mati di pinggiran jalan Cadas Pangeran Atas (CPA).
Menurut pengakuannya, Dede sebelumnya pada hari Minggu (29/7) melihat ada mobil bak terbuka membawa banyak domba dan melintas areal Cadas Pangeran dan berhenti disitu. Awalnya ia tak menaruh curiga disitu, mengira kalau mobil yang membawa banyak domba itu supirnya sedang beristirahat atau sedang mencari rumput di areal CPA.
“Saya tak menaruh curiga ketika mobil itu berhenti. Diduga, hanya pengendara biasa saja yang sedang istirahat,” tuturnya, seperti dikutip kabarpriangan.co.id.
Namun, ke esokan harinya ia menemukan ada 3 domba mati di areal Cadas Pangeran. Ia justru menduga, domba yang mati itu sengaja dibuang disitu oleh pengendara yang membawa banyak domba.
“Diperkerikan, di mobil itu ada domba yang mati dan akhirnya dibuang disana,” pungkas Dede.
