PeristiwaSumedang

Terdapat Sesar Sumedang, Kota Tahu Jadi Sering Digoyang Gempa

Hari ini, Kamis, 23 Mei 2024, Kabupaten Sumedang kembali diguncang gempa susulan pada Jam 15.27 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,8 (kedalaman 14 Km) dan pada Jam 16.05 WIB dengan kekuatan M 2,3 (kedalaman 15 Km).

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, Sumedang diguncang gempa bumi sekira Jam 02.54 WIB dengan kekuatan M 3,5 (kedalaman 4 KM).

Pasca Gempa Bumi M 4.8 yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada hari Minggu 31 Desember 2023 lalu. Sempat menghebohkan warga Sumedang, karena gempa bumi saat itu bukan hanya sekali, tapi terus diguncang gempa susulan dan menyebabkan banyak rumah yang retak-retak bahkan hancur.

Baca Juga :  Gempa M5,0 Guncang Bandung, Warga di Sumedang Ikut Rasakan Getaran

Guncangan hebat yang menggoyang Kota Tahu itu sempat menjadi misteri perihal darimana sumber gempanya.

Namun hal itu akhirnya terpecahkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menemukan lekukan sepanjang 2,5 Km yang berpotensi menyebabkan Sumedang kembali diguncang gempa bumi.

Lekukan sepanjang 2,5 Km tersebut diberi nama Sesar Sumedang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu, saat memberikan keterangan di Gedung Negara Sumedang, Jum’at (23/2/2024).

Baca Juga :  Pendaki Gunung Tampomas Dievakuasi, BPBD Sumedang: Kondisi Stabil

“Lekukan yang panjangnya sekitar 2,5 Km dan kemarin kebetulan kita juga fokus subjeknya ada di wilayah Sumedang yang terdampak seperti beberapa kecamatan yang terdampak ini yang kemarin kita survey,” kata Rahayu.

Ia menjelaskan, lekukan sepanjang 2,5 Km tersebut berada tepat di bawah kota Sumedang sehingga tidak dapat terlihat dari permukaan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menyebutkan, gempa hari ini merupakan gempa susulan dari gempa yang terjadi beberapa hari yang lalu, namun intensitas dan kekuatannya terus menurun.

Baca Juga :  TPT Ambruk di Wado, BPBD Sumedang Tindak Cepat Berikan Bantuan

Sedangkan untuk titik pusat gempanya, menurut Atang, masih tetap berada di episentrum yang sama di daerah Desa Galudra Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.

“Posisi gempa episentrum tetap yang kemarin, dan ini merupakan gempa susulan kemarin. Hanya kedalamannya semakin menjauh. Lempeng atau patahan atau sesar tetap pada Sesar Sumedang,” kata Atang Sutarno, saat dikonfirmasi Tahu Ekspres, melalui seluler, Kamis (23/5).

Ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada terlaporkan adanya kerusakan dari masyarakat Sumedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button