Rahmat Baequni, Mantan Aktivis NII Hingga Ikut Nyoblos
Video ceramah Rahmat Baequni tentang teori konspirasi viral belakang ini. Ceramah yang membahas soal simbol Dajjal di dalam mesjid ini viral karena dalam ceramahnya Rahmat menyinggung orang nomor satu di Jawa Barat.
Dalam sebuh video Youtube yang di upload Channel Teras Dakwah pada 29 Mei 2019, Rahmat Baequni menyebut desain arsitektur mesjid yang dibangun oleh Ridwan Kamil mengandung simbol Illuminati.
Dalam sebuh video Youtube yang di upload Channel Teras Dakwah pada 29 Mei 2019, Rahmat Baequni menyebut desain arsitektur mesjid yang dibangun oleh Ridwan Kamil mengandung simbol Illuminati.
Dampak dari video ceramahnya itu, Ustadz yang baru pertama kali nyoblos ini menjadi perbincangan netizen. Tak luput dari perhatian Kang Emil sendiri, Sang Ustad dan Gubernur Jawa Barat ini akhirnya mengadakan diskusi bareng di Pusdai Bandung. Tidak hanya itu, pihak MUI Jawa Barat turut hadir dalam acaranya itu.
Setelah viralnya video tersebut, admin menelusui tentang identitas Rahmat Baequni. Dalam sebuah video di Youtube, Ustadz ini mengaku mantan aktivis NII KW 7, sebuah gerakan yang dahulu pernah memproklamasikan Negara Islam Indonesia oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
Setelah tobat dari gerakan NII KW 7, Ustadz Rahmat kemudian memutuskan ikut pemilu dengan alasan kondisi Indonesia saat ini adalah seperti kondisi Rosululloh melakukan perjanjian dengan kaum Quraisy lewat Piagam Madinah / Perjanjian Hudaibiyah.
Ustadz Rahmat beralasan, dengan ikut berdemokrasi bisa beralasan untuk memukul musuh-musuh Islam. “Jika umat Islam menang, mereka tidak menerima, demokrasi bisa dijadikan alasan untuk menyerang mereka,” tuturnya.
Idealis ideologis emang ustadz nya,