Kepala Desa Serang Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, Welly Sanjaya, menyebutkan program pentahelix yang ada di desanya menjadi penyebab utama Desa Serang Nol miskin ekstrim. Artinya di Desa Serang tak ada satupun warganya yang masuk kategori miskin ekstrem menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Pentahelix sendiri merupakan konsep kolaborasi antara lima unsur penting, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.
“Sebagai kepala desa harus mampu aktif membuka jaringan seluas-luasnya. Untuk pembangunan desa jangan hanya mengandalkan dana desa, tapi harus mampu berkolaborasi dengan semua unsur untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat desa,” kata Welly kepada Tahu Ekspres melalui seluler, Sabtu (27/7).
Ia menjelaskan, sejak awal menjabat Kepala Desa Serang pihaknya telah mampu mendatangkan peluang program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Pusat. Sehingga di Desa Serang tak ada satupun warganya yang memiliki rumah tidak layak huni.
“Kemudian program listrik gratis aspirasi dari Anggota DPR RI. Jadi semua warga disini udah punya listrik masing-masing, karena sudah dipasang meteran listrik program gratis dari Pemerintah,” kata Welly.
Dengan begitu, kata Welly, wajar kalau Desa Serang tak ada warganya yang miskin ekstrim satupun. Karena kebutuhan dasar warganya didalam rumah tangga sudah terpenuhi.
Selain itu, lanjutnya, Desa Serang juga aktif menjalin kerjasama dengan pelaku usaha dan akademisi.
“Masyarakat disini juga terbilang aktif, mendukung penuh program pemerintah sehingga hasil kolaborasi pentahelix tadi berjalan lancar dan tidak lupa hasil kerja keras kita selalu kita update dimedia,” terangnya.
