Pj Bupati Herman Suryatman: Siapkan Tiga Strategi Lanjutkan Program Sumedang Simpati


TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Drs. H. Herman Suryatman, M.Si akhirnya resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sumedang menggantikan pasangan Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan yang berakhir masa jabatannya.
Sekda Sumedang Herman Suryatman dilantik bersama 5 penjabat Wali Kota dan Bupati se-Jabar oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu (20/9/2023).
Mekanisme penunjukan Herman sebagai Pj Bupati Sumedang, tentu bukan tanpa alasan selain karena pengaturan dari pusat. Bahkan, sosok Herman ini dinilai berpengalaman dalam birokrasi di Kabupaten Sumedang.
Sebuah kalimat bijak A Man Behind The Gun menjadi analogi bagi sosok dibalik kesuksesan yang diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Berbagai program kebijakan visi Sumedang Simpati pasangan Dony-Erwan berhasil diterjemahkan dan di break down oleh Sekda Sumedang Herman Suryatman kepada para ASN Sumedang.
Hasilnya, patut diacungi jempol, program inovasi diapresiasi dengan menorehkan prestasi membanggakan berupa 133 penghargaan tingkat provinsi dan nasional.
Sebagai sekda, kinerja Herman pun diapresiasi oleh pemerintah pusat dengan diganjar penghargaan Piala Adhiguna, Terbaik Pertama Leading Change and Influencer pada Ajang Digital Leadership Government Award 2022 dan Makarti Bhakti Nagari dari LAN RI.
Sekda Herman mengatakan, setelah dilantik menjadi Pj Bupati dirinya sudah menyiapkan tiga strategi dalam memimpin Sumedang dengan tetap berpedoman pada visi Sumedang Simpati.
Yang pertama, yaitu melanjutkan program Sumedang Simpati, Menguatkan Sumedang Simpati, dan yang ketiga mengkolaborasikan Sumedang Simpati.
“Melanjutkan Sumedang Simpati, jadi semua program Sumedang Simpati akan kami lanjutkan. Menguatkan Sumedang Simpati yaitu semua program yang telah dilaksanakan dalam Sumedang Simpati akan dikuatkan. Bukan hanya tingkat Kabupaten saja, kita akan kuatkan mulai dari tingkat Kecamatan, Desa hingga tingkat RT dan RW,” tuturnya.
Sedangkan mengkolaborasikan Sumedang Simpati, sambung Herman, dinilai sangat berat, karena hanya bisa dilakukan bila semuanya ‘Sarendeuk saigel sabobot sapihanean, sabata sarimbagan‘. Artinya selalu bersama-sama tak pernah bertengkar karena berbeda pendapat, rukun dan saling menghargai atau gotong royong untuk membangun Sumedang.
Sementara untuk prioritas kerjanya, kata Herman sesuai dengan arahan Gubernur dan kebutuhan daerah yaitu penanganan kemiskinan, pencegahan stunting, pengendalian inflasi dan digitalisasi, serta pengembangan investasi dan penguatan ketahanan pangan. Kelima yaitu peningkatan literasi.
“Untuk prioritas ini sebenarnya sudah ada dalam program Sumedang Simpati. Dan yang tidak kalah penting juga, kami akan memberikan perhatian serius akan mengawal dan memastikan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 sukses tanpa ekses dan menjaga netralitas ASN,” tukasnya. (*)