Penganiayaan Menggunakan Senjata Tajam di Jatinangor Terekam CCTV
Beredar di media sosial sebuah rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang menunjukkan aksi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di dekat penginapan De Java Residence atau depan Toko Helm Distro Helmetz, Jalan Raya Jatinangor Nomor 96, RT 01 RW 06 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Sabtu, 2 Desember 2023, sekira Jam 02.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi Z 6495 RO, memakai jaket warna abu, celana jeans, pakai topi, menyoren tas dan juga menggunakan kaca mata hitam.
Saat turun dari motor, pelaku yang merupakan seorang pria mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya yang diselipkan ke celana sebelah kiri. Kemudian menyerang beberapa orang yang berada di sekitarnya.
Ada sekitar tiga orang yang diserang oleh pelaku, kemudian orang yang diserang tersebut mencoba mundur untuk menghindar, pelakupun tidak lama setelah melakukan penyerangan langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya.
Salah satu Korban penganiayaan, Murdianto menyebutkan, kronologi bermula saat pelaku ditegur karena telah membuat kegaduhan di area penginapan De Java Residence.
“Awalnya kami tegur karena membuat kegaduhan, namun karena tidak terima, salah satu terduga pelaku merusak mobil yang sedang diparkir dengan cara menabrakan sepeda motornya. Setelah itu, mereka kemudian mengejar saya sambil mengeluarkan senjata tajam dan mencoba menusuk ke arah tubuh saya,” katanya di Mapolsek Jatinangor kepada wartawan, Kamis (07/12).
Ia menjelaskan, saat diserang, pelaku menggunakan senjata tajam, dirinya dengan spontan menghindar kemudian hanya mengalami luka ringan ditangan akibat sayatan senjata tajam. Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Untuk selanjutnya, dengan didampingi penasehat hukum korban, kasus ini dilaporkan kepada pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut dan penyelidikan agar kasus ini cepat terungkap, serta memberikan efek jera kepada para terduga pelaku.