Pemilik Angkot 024 Datangi Dinas Perhubungan, Minta Bus AKAP Tak Melintas Jalur Sumedang-Wado
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sejumlah pengusaha pemilik Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) trayek Sumedang-Wado mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten (Dishub) Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Jum’at (27/1/2023).
Diketahui, Kedatangan para pemilik angkutan umum tersebut mempertanyakan tindak lanjut dari pemerintah dalam memberhentikan
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang biasa melintas di jalur Sumedang-Wado.
Salah seorang pemilik Angkot 024 jurusan Sumedang-Wado, Sopian mengatakan, jika pihaknya sudah satu tahun menunggu kepastian dari pemerintah terkait pemberhentian trayek bus yang dinilai mengganggu terhadap pendapatan para pemilik Angkot.
“Dampak dari keberadaan bus tersebut pendapatan kami jadi berkurang sampai 50 persen lebih. Kami sudah berkali-kali meminta kepada pemerintah untuk menghentikan bus yang melintas ke Wado,” ujarnya.
Sopian melanjutkan, kalau dalam aturan kan sudah jelas, jalur AKAP itu seharusnya dari terminal Tipe A ke terminal Tipe A lagi. Tidak boleh ke terminal Tipe C seperti di Wado.
“Dan untuk penjemputannya pun harusnya di pertigaan, bukan langsung dari terminalnya,” terang Sopian.
Tak hanya itu, Sopian juga khawatir pihaknya akan mengalami kerugian di saat momen Idul Fitri 2023 yang tinggal beberapa waktu lagi.
“Terus terang saja, beberapa rekan kami ada yang harus terpaksa gulung tikar karena masalah ini. Sisanya masih bertahan,” kata Sopian.
Sementara itu, Sopian juga mengancam jika tidak ada solusi yang diberikan oleh pemerintah terhadap para pemilik angkot tersebut, maka pihaknya akan melakukan aksi mogok di depan gedung DPRD Sumedang.
“Kami akan malakukan aksi mogok, sampai permintaan kami dikabulkan oleh pemerintah,” tandasnya. (*)
