Pilkada Sumedang 2024

Pemantau Pemilu Soroti Antusiasme dan Partisipasi Pemilih di Pilkada Sumedang 2024

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Kabupaten Sumedang menyoroti antusiasme pemilih. Partisipasi pemilih di Pilkada Sumedang menjadi perhatian, terlihat dari angka kehadiran pemilih di TPS yang rata-rata berada di kisaran 70-75%.

“Hasil pemantauan pada hari pemungutan suara di sejumlah TPS di beberapa kecamatan menunjukkan antusiasme pemilih menurun. Hal ini terlihat jelas dari angka kehadiran pemilih di TPS yang rata-rata berada di kisaran 70-75%,” kata Wakil Koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi Sumedang, Mamay Siti M. Suhandi, saat diwawancarai Tahu Ekspres, Jumat (29/11/2024).

Mamay juga mengklaim banyak pemilih yang bekerja dan melanjutkan studi di luar Sumedang tidak pulang untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga menjadi faktor menurunnya antusiasme pemilih di Pilkada Sumedang.

Baca Juga :  Hari Terakhir Kampanye, Eni-Ridwan Gelar Al Hidayah Bersalawat, Satukan Sumedang

“Banyak faktor yang kemungkinan memengaruhi kondisi tersebut. Menurut beberapa sumber yang dimintai keterangan, di antaranya adalah banyak pemilih yang bekerja, berwirausaha, dan bersekolah di luar kota enggan pulang untuk menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.

Berbeda dengan Pemilu 2024 sebelumnya, lanjut Mamay, yang mengalami peningkatan dibandingkan pemilu sebelumnya, sosialisasi dari penyelenggara dan peserta menjadi faktor penentu naik turunnya angka partisipasi.

“Selain itu, kemungkinan kurangnya sosialisasi baik dari peserta maupun penyelenggara juga menjadi faktor yang menentukan turunnya angka partisipasi pada Pilkada 2024 di Kabupaten Sumedang. Berbeda dengan Pemilu 2024 sebelumnya, angka partisipasi pada Pemilu tersebut mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu sebelumnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2024, Mahasiswa Sumedang Berharap Pemimpin Terpilih Prioritaskan Pendidikan

Ia juga mengatakan bahwa angka partisipasi dikhawatirkan menurun lebih rendah dari Pemilu 2024, bahkan dari Pilkada 2018.

“Dikhawatirkan angka partisipasi Pilkada 2024 lebih rendah dibandingkan angka partisipasi pada Pemilu 2024, bahkan kemungkinan lebih rendah dari angka partisipasi pada Pilkada 2018,” tambah Mamay.

Lanjut Mamay, pihaknya akan menunggu rilis resmi dari KPU Sumedang terkait jumlah partisipasi Pilkada Sumedang 2024.

“Untuk angka pastinya, kita akan menunggu rilis resmi dari KPU Kabupaten Sumedang mengenai jumlah partisipasi pada Pilkada tahun 2024 ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Polres Sumedang Gelar Patroli Malam Menjelang Pencoblosan di Pilkada 2024

Dirinya juga mengatakan bahwa untuk Pilkada kali ini, proses penghitungan suara lebih cepat dan tidak serumit Pemilu yang memakan waktu lama karena banyaknya jenis pemilihan.

“Proses penghitungan suara yang dimulai antara pukul 13.00 dan 14.00 di beberapa TPS bisa selesai sebelum pukul 18.00, sehingga hasilnya dapat lebih cepat diketahui, meskipun angka pastinya tetap harus menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dan KPU Kabupaten,” katanya.

Terakhir, Mamay berharap proses tahapan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

“Semoga semua proses tahapan selanjutnya, yaitu rekapitulasi suara di tingkat PPK, dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button