Politik

Ojol Apresiasi Cawagub Jabar Erwan Setiawan, Dengarkan Curhat dan Diajak Makan Siang Bersama

TAHUEKSPRES, BANDUNG – Puluhan Ojek Online (Ojol) di Kabupaten Bandung mengaku terharu saat Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Cawagub Jabar), H. Erwan Setiawan mengajak makan siang bersama Ojol. Apalagi, saat Erwan dengan santun mengambilkan mereka sepiring nasi yang diberikannya satu persatu.

“Saya dan teman-teman Ojol benar-benar terharu. Untuk pertama kali mendapat perlakuan terhormat seperti ini dari seorang calon pemimpin di Jabar. Kang Erwan itu nyunda banget. Sangat santun dan merakyat,” kata Koordinator Ojol Deden kepada wartawan di Bandung Jabar, Jum’at (27/9/2024).

Baca Juga :  Relawan Demuler Siap Kawal dan Menangkan Dedi-Erwan di Pilgub Jabar

Ungkapan haru, senang dan bangga, juga disampaikan Deden saat Cawagub Jabar, Erwan dengan setia mendengar segala curhatan dari para Ojol itu. Satu persatu mereka menyampaikan keluh kesahnya selama menjadi tukang ojek online.

Tak sampai disitu, merasa mendapat dukungan sekaligus pencerahan dari Cawagub Jabar nomor urut 4 ini, para Ojol spontan mendaulat Erwan Setiawan sebagai “Cawagub Aing”. Sebuah julukan yang juga akrab dialamatkan kepada Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar dengan panggilan “Bapak Aing”.

Baca Juga :  Hadapi Pilkada Serentak, Relawan Sohib Dapil 5 Sumedang Siap Menangkan Paslon yang Diusung PKB

Di kesempatan itu, Cawagub Jabar, H. Erwan Setiawan yang mendengar curhatan mereka menjawabnya satu persatu dengan bijak. Termasuk, Erwan juga mengingatkan mereka untuk selalu bersabar dan bersyukur atas rizki yang diterima setiap hari.

“Saya bisa ikut merasakan apa yang menjadi keluhan bapak-bapak semua. Tentu, karena kita punya Tuhan dan sebagai orang yang beragama, tugas kita hanya berusaha dengan niat yang tulus mencari nafkah,” katanya.

Baca Juga :  Paslon Cagub Dedi-Erwan Serap Aspirasi Warga Pesisir Selatan Jabar

Selebihnya, kata Erwan, biarkan Tuhan sebagai dzat yang serba Maha untuk menentukan apa yang terbaik buat kita. Yang pasti, kita hanya diwajibkan untuk berikhtiar.

“Jangan ajari Tuhan dan jangan atur Tuhan. Tugas kita sekarang melakukan apa yang seharusnya dilakukan dalam rangka berikhtiar. Baik sebagai pribadi maupun sebagai kepala rumah tangga demi menghidupi anak istri kita,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button