Politik

NHZ Berharap Pj Bupati Sumedang Nanti Bisa Jaga Amanah Karena Hadapi Tahun Krusial

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nurhasan Zaidi, berharap Penjabat (Pj) Bupati Sumedang nanti agar bisa menjaga amanah karena akan menghadapi tahun-tahun krusial dimasa kepemimpinan transisi demokrasi.

Kepemimpinan Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan akan berakhir masa jabatannya pada Bulan September 2023 mendatang, sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada Bulan November 2024, artinya setahun lebih Kabupaten Sumedang akan dipimpin oleh Pj Bupati.

Menurut NHZ, sebutan Nurhasan, Pilkada serentak sengaja dilaksanakan karena lebih mendahulukan kepentingan nasional. Karena keputusan Pilkada serentak nasional ada 500 lebih kepala daerah.

“Dulu per dua hari setengah ada Pilkada, ini kan jadi nggak produktif. Kalau pilkada tidak serentak per dua hari setengah ada Pilkada, sekarang keputusannya diserentakan,” kata NHZ saat kumpul bareng bersama para Ketua DPC PKS se-Kabupaten Sumedang di Aula Kantor DPD PKS Sumedang, Jum’at (4/8).

Baca Juga :  Anak Bahagia Dalam Dekapan Sistem Islam

Dengan adanya Pilkada serentak, beberapa pemilihan di daerah ada yang dimundurkan waktunya, ada juga yang dimajukan. “Jadi ini supaya negara efektif, tidak tiap dua hari setengah ada pilkada. Jadi, serentak langsung,” katanya.

Mesti kebijakan regulasi ini terlambat, lanjut NHZ, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Prosedur pengajuan Pj Bupati Sumedang, kata NHZ, maksimal tiga calon boleh diusulkan DPRD Sumedang, Gubernur tiga calon, dari Kemendagri tiga calon, berarti total bisa sampai sembilan calon. Nanti akan dipilih oleh tim dari Kemendagri.

Baca Juga :  Baginda Expo 2025, Gerak Bersama Cegah Stunting dan Dukung UMKM Melalui Digitalisasi

“Nah, ini kan gitu regulasinya. Tapi kan ini subjektifitasnya tinggi. Tapi ya sudah lah ini, mudah-mudahan kita semua jadi negarawan benar, Pj Bupati ini yang diberi amanah setahun lebih, itu ditunjuk dan harus amanah,” kata NHZ.

Menurut NHZ, Pj Bupati Sumedang terpilih nanti harus menjadi wasit yang benar karena akan mengurusi negara ini setahun lebih. Bahkan, selama itu akan ada keputusan-keputusan strategis, seperti masalah ekonomi yang mulai merangkak baik.

“Pj Bupati Sumedang ini harus menjaga amanah. Amanah kepada Allah dan kepada rakyat. Dan harus efektif menjalankan roda pemerintahan selama setahun itu. Dan mudah-mudahan bisa memberikan manfaat, Pj Bupati yang terpilih bisa menjalankan efektifitas pemerintahannya di tengah transisi politik, transisi demokrasi,” kata NHZ.

Baca Juga :  KKN Tematik Unsap Sukses Gelar Bazar UMKM untuk Dorong Pemasaran

Kedepan, kata NHZ, Pj Bupati ini akan menghadapi Pileg, Pilpres, dan juga Pilkada. Jadi Pj Bupati Sumedang harus menorehkan tinta emas di masa transisi untuk menuju negara modern.

“Itu saja catatan penting saya. Jaga amanahnya nanti jika terpilih, karena kedepan akan menghadapi tahun-tahun krusial untuk stabilitas negara. Kepada Pj Bupati terpilih nanti semoga bisa menjaga amanah, itu saja,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button