Sumedang – Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam (MPKA) Rimbawan Universitas Winaya Mukti (Unwim) kembali menggelar pengajian rutin selama bulan Ramadan. Kegiatan yang berlangsung setiap Kamis ini sekaligus menjadi ajang berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa.
“Alhamdulillah, acara ini adalah pengajian rutin MPKA Rimbawan selama bulan suci Ramadan setiap hari Kamis. Ini juga merupakan minggu terakhir dari rangkaian pengajian tahun ini,” kata Ketua MPKA Rimbawan Unwim, Muhamad Bayu Nugraha, saat diwawancarai Tahu Ekspres, Kamis (20/3/2025).
MPKA Rimbawan berkolaborasi dengan Yayasan Rimbawan Indonesia (YRI) untuk melaksanakan kegiatan sosial ini.
“Kami bekerja sama dengan Yayasan Rimbawan Indonesia untuk mengadakan pengajian sekaligus berbagi dengan kaum duafa dan anak yatim di sekitar kampus Fakultas Kehutanan Unwim,” lanjutnya.
Bayu juga menyampaikan rasa syukur karena dalam kegiatan ini mereka bisa menghadirkan 25 anak yatim dan 25 kaum duafa, serta seluruh anggota aktif MPKA Rimbawan.
Sekretaris YRI, Heri Oktavinalis, menyebut bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari program “Kurma” atau Kuatkan Sedekah Ramadan, yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.
“Acara Kurma ini sudah menjadi agenda rutin Yayasan Rimbawan Indonesia sejak lima tahun lalu. Kami konsisten menyalurkan santunan dan infak di 22 lokasi di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua,” kata Heri.
Menurutnya, Kurma merupakan salah satu program sosial YRI yang khusus diadakan selama Ramadan.
Dukungan juga datang dari pihak Fakultas Kehutanan Unwim. Dekan Fakultas Kehutanan, Raizal Fahmi Solihat, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dan alumni dalam kegiatan ini.
“Kami dari pihak kampus sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan, bukan hanya dari mahasiswa Rimbawan, tetapi juga dari para alumni,” ujar Raizal.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Kehutanan Unwim, Fahriza Luth, menilai bahwa kegiatan ini memiliki nilai tambah bagi mahasiswa.
“Selain belajar ilmu kehutanan yang menjadi bidang mereka, kegiatan keagamaan seperti ini sangat baik untuk membentuk karakter mahasiswa,” katanya.
Pengasuh Yayasan Bening Nurani (YABNI), Farhan Nur Alam, juga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Rimbawan.
“Kami sangat bahagia dan berterima kasih. Ini bukan kali pertama kakak-kakak Rimbawan berbagi kebaikan. Semoga anak-anak yang dibantu bisa menjadi pribadi berilmu dan bermanfaat, serta semoga kebaikan para mahasiswa Rimbawan dibalas oleh Allah,” tuturnya.
