Sumedang – Dalam upaya mendukung transformasi digital dan meningkatkan transparansi layanan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang melakukan peningkatan layanan inovatif bernama “Nasi Liwet” (Sarana Komunikasi Melalui Aplikasi WhatsApp).
“Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan komunikasi antara keluarga inti tahanan atau narapidana dengan Customer Service Lapas Sumedang,” kata Kalapas Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, melalui Ketua tim Humas, Ridwan Lubis saat diwawancarai Tahu Ekspres, Kamis (23/1/2024).
“Layanan “Nasi Liwet” memungkinkan keluarga untuk berinteraksi langsung dengan petugas terkait berbagai informasi, mulai dari kondisi warga binaan hingga layanan yang tersedia di Lapas,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi pelayanan di era digital.
“Kami memahami pentingnya komunikasi yang efektif antara petugas dan keluarga warga binaan. Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan serta menjaga keterbukaan informasi kepada masyarakat,” ucap Ridwan.
Cara penggunaan layanan ini cukup mudah, keluarga hanya perlu datang ke pusat layanan di Lapas Sumedang, menunjukkan identitas diri, lalu melakukan scan barcode yang telah disediakan.
“Setelah itu (datang ke pusat layanan), mereka dapat langsung tergabung dalam WAG (Wa Grup Nasi Liwet) yang terdiri dari petugas lapas dan seluruh keluarga warga binaan,” tambahnya.
Melalui “Nasi Liwet,” keluarga dapat menyampaikan pertanyaan, keperluan atau keluhan terkait warga binaan tanpa harus datang langsung ke Lapas berkali-kali.
“Dengan inovasi ini, Lapas Sumedang terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan mendukung agenda digitalisasi nasional dalam sektor pemasyarakatan,” pungkasnya.
