Kurang dari 24 Jam, Polres Sumedang Tangkap Terduga Pelaku Pembuang Bayi dalam Kardus

Sumedang – Jajaran Satreskrim Polres Sumedang berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus di Dusun Sembir, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, pada Sabtu malam (4/1/2025) jam 18.54 WIB. Terduga pelaku ditangkap kurang dari 24 jam, yakni pada Minggu (5/1/2025) sore.
Terduga pelaku diamankan di lokasi yang tidak jauh dari tempat ditemukannya bayi yang baru berusia sekitar 12 jam tersebut.
“Alhamdulillah, kami dapat mengamankan pelaku. Kami juga menemukan bahwa yang bersangkutan sempat histeris, namun kami berkoordinasi dengan bidan desa dan Kepala Dusun (Kadus) setempat. Lokasi penangkapan sekitar 3-4 km dari tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saepul Uyun, Minggu (5/1/2025) sore.
Ia menjelaskan, kronologi penangkapan bermula dari hasil penyelidikan unit Resmob yang bekerja sama dengan unit PPA dan Polsek Sumedang Selatan.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan informasi tentang seorang perempuan yang menunjukkan perubahan fisik, seperti baru melahirkan. Setelah didalami, perempuan tersebut merupakan ibu kandung bayi yang dibuang di tengah kebun,” jelasnya.
Menurut Uyun, bayi tersebut dilahirkan secara normal. Sang ibu sempat menyusui bayi sebelum membungkusnya dengan kain, memasukkannya ke dalam kardus, dan membuangnya di kebun.
“Ibu ini melahirkan sendiri secara normal. Karena ia pernah melahirkan sebelumnya, ia tahu caranya. Informasi sementara, ibu kandung ini mengakui bahwa bayinya dibuang olehnya sendiri,” tambah Uyun.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ibu bayi tersebut berstatus sebagai orang tua tunggal (single parent) dan sudah memiliki seorang anak berusia sekitar enam tahun.
Terkait ayah bayi tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. “Kami telah mengamankan seorang laki-laki untuk dimintai keterangan. Namun, kami masih menyelidiki apakah dia memiliki keterlibatan langsung dengan bayi ini,” kata Uyun.
Saat ini, polisi juga masih menyelidiki motif pelaku. “Kami belum menemukan motif pasti mengapa pelaku membuang bayinya. Saat ini, kami masih melakukan pendalaman dan baru memulai pemeriksaan terhadapnya,” pungkasnya.