Jelang Pilkada, IMM Ingatkan KPU dan Bawaslu Jaga Integritas Sebagai Penyelenggara dan Pengawas
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Menghadapi Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sumedang, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumedang, ingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumedang untuk menjaga integritas sebagai penyelenggara dan pengawas pada Pilkada nanti.
“Point penting yang perlu digaris bawahi, baik oleh penyelenggara (KPU) maupun oleh pengawas (Bawaslu) di Kabupaten Sumedang. Tetap fokus bekerja sesuai dengan koridor dan tupoksi yang seharusnya dilakukan,” kata Ketua Umum IMM Sumedang Didit Aditya Firdaus Saat diwawancarai wartawan TahuEkspres, Senin (6/5/2024).
Didit juga menyampaikan bahwa, mahasiswa sebagai agen perubahan perlu ikut serta dalam pengawasan Pilkada dengan cara memberikan pencerdasan kepada masyarakat tentang pentingnya berdemokrasi, meskipun tidak harus langsung terjun ke ranah praktis.
“Sebagai agen perubahan yang salahsatunya pada bidang politik, mahasiswa tidak harus terjun ke lapangan bermain dengan para pemangku kepentingan elite politik, mahasiswa cukup memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya berdemokrasi bagi Bangsa dan Negara,” tambahnya.
Potensi kecurangan pada Pilkada sambung Didit, merupakan hal yang sering terjadi pada kontestasi pemilihan, diantaranya politik uang, dan penyalahgunaan fasilitas Negara.
“Potensi kecurangan yang paling sering terjadi diantaranya politik uang, penyalahgunaan fasilitas negara, netralitas pejabat atau aparatur Negara, netralitas dan profesionalitas penyelenggara Pemilu, serta pemungutan dan rekapitulasi suara,” kata Didit.
Didit juga menambahkan kriteria calon pemimpin Sumedang diantaraya, yang paham betul potensi untuk memajukan Sumedang, dan peka terhadap permasalahan yang ada
“Seperti yang sudah di paparkan oleh ayahanda kami di Muhammadiyah, tentunya Kabupaten Sumedang memerlukan sosok pemimpin yang bisa memahami betul potensi untuk memajukan daerahnya seperti apa, dan juga peka terhadap isu maupun permasalahan sosial yang dirasa sering terjadi di Kabupaten Sumedang dan dari kami, apalah guna visi misi apabila minim akan realisasi nilai kebermanfaatan,” pungkasnya.