
TAHUEKSPRES, SUMEDANG –
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno memastikan bahwa pihaknya akan menerjunkan sebanyak 45 personil BPBD pada momentum arus mudik balik lebaran 1444 H.
“Pada momen tahunan ini, kami akan menyiapkan beberapa tenda darurat atau tenda gabungan di sejumlah posko mudik bersama TNI dan Polri terutama di jalur perlintasan arus mudik balik,” ujar Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno kepada wartawan di Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Kamis (6/4/2023).
Rencananya, sambung Atang, pemasangan tenda posko mudik lebaran itu akan dipasang pada tanggal 15 April 2023 atau H-7 lebaran 1444 H.
“Iya sebanyak 35 anggota BPBD Sumedang akan ditugaskan secara bergiliran selama 24 jam yang bersiaga di tenda posko mudik itu. Anggota kami juga akan dibantu oleh relawan bencana dan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang ada di masing masing desa di Sumedang,” katanya.
Selain itu, imbuh Atang, sebagaimana diketahui bersama bahwa sekarang masih musim penghujan. Terlebih, wilayah Sumedang masih berpotensi terjadi adanya bencana banjir dan longsor. Sehingga, BPBD akan siaga penuh 24 jam bersama dengan TNI-Polri saat momentum arus mudik balik.
Tak sampai disitu, kata Atang, ada juga jalur mudik yang rawan bencana longsor terutama di Tol Cisumdawu yakni di Blok Sirnamulya Kecamatan Sumedang Selatan atau di seksi 2. Lalu, disejumlah titik di seksi 4, 5, 6 atau sampai Ujungjaya. Mengingat, masih baru sehingga titik rawan bencana longsor harus diwaspadai. Apalagi, titik itu belum pernah dipakai arus mudik sehingga harus benar benar diwaspadai.
“Tak hanya di Tol Cisumdawu dari seksi 1 sampai 6, jalur arteri juga tetap kita perhatikan seperti di Cadaspangeran, Cicae Tomo, dan Cireki. Juga di daerah Wado-Situraja dinilai masih rawan longsor. Sehingga akan ditempatkan tenda mini untuk memantau pergerakan tanah longsor,” paparnya.
Olehsebab itu, Atang pun mengimbau kepada masyarakat dan pemudik yang akan melintas ke Sumedang agar tetap waspada.
“Himbauan kami, jika saat mudik turun hujan cukup deras, harap untuk istirahat atau berteduh. Jangan berteduh di bawah tebing atau dibawah pohon besar karena bisa saja pohon tumbang. Berhentilah di tempat aman seperti di posko mudik atau di rest area yang telah disediakan,” tandasnya. (*)