Pemerintahan

Genjot PAD dari Parkir Berlangganan, Kontribusi ASN Sumedang Baru 15 Persen

Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari retribusi parkir. Inovasi terus dilakukan, terbaru dengan cara memberlakukan parkir berlangganan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono mangaku, pendapatan dari parkir tahun 2022 mengalami peningkatan jika mengacu pada pencapaian kinerja parkir Tahun 2021.

“Pencapaian sampai bulan Oktober hari ini, parkir harian dengan parkir berlangganan Rp. 1.475.000.000,” kata Tono setelah mengikuti rapat evaluasi SAKIP bersama Sekda Sumedang di kantornya, Kamis (27/10).

Capaian kinerja parkir Tahun 2022 diapresiasi oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman, menurutnya, tahun ini retribusi parkir mengalami peningkatan. Sekda yakin di akhir tahun 2022 akan mencapai Rp2 Miliar.

“Saya yakin diakhir tahun bisalah 2 Miliar, walaupun masih belum memenuhi target tapi sudah ada peningkatan dari sebelumnya,” kata Sekda.

Lalu bagaimana dengan kiprah para Aparatur Sipil Negara kontribusinya dalam mendukung program parkir berlangganan di Kabupaten Sumedang?

Menjawab pertanyaan wartawan, Kadishub Sumedang, Tono Suhartono, mengaku terus melakukan sosialisasi kepada dinas instansi agar bisa mengikuti parkir berlangganan sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada dinas instansi capaiannya mungkin baru 15 persenan. Makanya mudah-mudahan dengan terus-terusan (melakukan sosialisasi, red) ada ini (peningkatan, red),” ujar Tono.

Oleh sebab itu, Tono mengimbau kepada semua ASN Sumedang, sesuai dengan edaran dari para pimpinan agar bisa bersama-sama memberikan contoh kepada warga masyarakat Sumedang untuk mensukseskan Pendapatan Asli Daerah. Hal itu dilakukan untuk memajukan dan mensukseskan visi misi pimpinan daerah yaitu Sumedang Simpati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button