Menyikapi pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) gelombang kedua, yang rencananya akan dilakukan pekan depan untuk Bandung Raya yaitu meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang.
Fraksi PKS Sumedang, melalui Ketua Fraksinya, Dadang Sopian Syauri, juga berfikir hal yang sama untuk segera menerapkan PSBB di Kota Tahu ini, terutama untuk wilayah Sumedang Barat.
“Sebetulnya Sumedang mah tanpa didorong juga sudah akan ditetapkan PSBB terutama Sumedang Barat, jadi sudah akan ada Pergub/Kepgubnya,” jelas Dadang kepada Tahu Ekspres melalui seluler nya, Senin (13/4).
Akan tetapi pihaknya mendesak Pemkab Sumedang untuk segera melakukan akselerasi persiapan hal tersebut.
“Terutama dampak Sosial pemberlakuan PSBB, Sumedang harus benar-benar siap akan hal itu,” kata pria yang kini duduk di komisi dua itu.
Dadang menyebutkan, jangan sampai Desa disuruh mendata orang miskin baru sampai ke tingkat RT/RW tapi Pemda terkendala dana untuk membackup kebutuhan dasar mereka.
“Tentunya ini akan menimbulkan polemik baru dimasyarakat, kecemburuan Sosial dan seterusnya,” pungkasnya.
