
Desa Galudra Kecamatan Cimalaka menjadi titik pusat gempa yang menimpa Sumedang dengan kekuatan Magnitudo 3,5. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, kepada Tahu Ekspres, Sabtu (18/5).
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Sumedang berkekuatan Magnitudo 3,5 terjadi pada Sabtu (18/6) dini hari, sekira Jam 02.54 WIB dengan kedalaman 4 KM. Pusat gempa berada di darat 5 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang (6.82 LS, 107.94 BT).
Menurut Atang Sutarno, tidak lama setelah terjadinya gempa, BPBD Sumedang langsung menerjunkan tim untuk mengecek ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
“Kami sudah ada yang standby memonitor WRS (alat pendeteksi gempa). Terus ke rumah sakit ada 1 regu kesana ada foto-fotonya juga. Terus yang lainnya di arahkan ke Desa Galudra sebagai titik pusat gempa.
Alhamdulillah dari beberapa tempat itu, tidak ada dampak. Kemudian di daerah Cimalaka dan sekitarnya yang dianggap sekitarnya guncangan cukup besar, tidak ada,” terang Atang saat dikonfirmasi Tahu Ekspres melalui seluler.
Sampai saat ini, lanjut Atang, belum ada dilaporkan kerusakan terkait dampak gempa dan BPBD Sumedang sudah meminta kepada semua pihak untuk segera melaporkan bila ada terjadi kerusakan akibat gempa semalam.