Pemerintahan

BKKBN Apresiasi Upaya Inovatif Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam Upaya Penanganan Stunting 

Tidak kurang dari 200 Tenaga Lini Lapangan atau Penyuluh KB hadir dalam Kampanye Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Linda Megawati di Graha Insun Medal (GIM) Sumedang, Sabtu (27/01/2024).

Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN, I Made Yudistira Dwipayama, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan merupakan kolaborasi antara BKKBN bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI. Guna mensosialisasikan percepatan penurunan stunting Kepada para Penyuluh yang melakukan penggerakan dan juga edukasi kepada masyarakat.

“Sama -sama kita ketahui bahwa percepatan penurunan stunting itu menjadi program prioritas dari pemerintah, karena kita tahu stunting itu bisa menjadi penghambat kualitas dari sumber dari manusia di negara kita. Jadi kita harus bekerja keras agar angka stunting ini bisa lebih mendukung lagi targetnya tahun ini 14 persen,” jelasnya saat diwawancarai Tahuekspres, Sabtu (27/01/2024).

Terkhusus Made mengapresiasi peran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam upaya penanganan masalah Stunting di Sumedang. “Sumedang sebenarnya pemerintahnya sangat inovatif ya. Jadi beberapa waktu lalu presiden sudah membantu mempromosikan bahwa semudang itu punya program inovatif, namanya simpati,” sambungnya.

Made sedikit menyoroti permasalahan angka prevalensi stunting sumedang itu dari tahun 2021 ke 2022 mengalami peningkatan. Namun Made menilai upaya dari pemerintah bersama masyarakat di Sumedang dalam menanggulangi stunting sangat baik.

Made pun berharap angka hasil prevelensi stunting pada Tahun 2023 di Kabupaten Sumedang bisa lebih turun yang mengartikan penanganan stunting di Sumedang baik “Kami percaya, di sini pemerintahnya sudah banyak program inovatif,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button