Berikut Data Korban Longsor Batu Besar di Jalan Cadas Pangeran Sumedang
Longsor batu besar yang terjadi di Jalan Cadas Pangeran Sumedang menghantam 2 mobil yang sedang melintas, sekira Jam 15.00 WIB, Sabtu (29/10)
Keduanya adalah mobil Fortuner bernomor polisi G 8336 WP yang membawa 4 penumpang dan Honda Freed bernomor polisi B 2622 UBB yang membawa 6 penumpang.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno menyebutkan, jumlah penumpang pada mobil Honda Freed ada 6 orang, 2 orang dibawa ke IGD RSUD Sumedang mengalami luka berat diindikasikan dislokasi di bagian kaki dan tangan. Sementara 3 orang selamat dan hanya 1 orang mengalami luka ringan. Penumpang dalam mobil ini beralamat di Perumahan Antapani City 4 No. 11 Kelurahan Antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung.
Atang menambahkan, Mobil Freed melaju dari arah Bandung tujuan Sumedang dengan tujuan hendak pergi rekreasi.
“Sedangkan untuk mobil Fortuner jumlah penumpang 4 orang, 1 orang mengalami luka sobek di bagian kepala dibawa ke Puskesmas Haurngombong, 2 orang selamat, dan 1 orang luka ringan” tuturnya.
Sedangkan untuk alamat rumah penumpang di mobil Fortuner beralamat di RT 04 RW 03 Desa Timbang Reja Kecamatan Lebak Siu Kabupaten Tegal.
Adapun untuk data korban adalah sebagai berikut :
Mobil Fortuner :
– Muhammad Masruri (74) luka sedang
– Hj. Mapriatun (70) selamat
– Danu Nur Julianto (28) selamat
– Siti Nurkhaliza (25) luka ringan
Mobil Honda Freed :
– Sheril (8) selamat
– Fatar (5) selamat
– Kimmi (1) selamat
– Sindi (31) luka berat
– Neta (20) luka berat
– Rizal (33) luka ringan
Menurut Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana menerangkan tanah longsor yang menimpa kendaraan tersebut berasal dari tebing Cadas Pangeran yang longsor.
“Ketinggian tebing yang longsor diperkirakan setinggi 50 meter dengan lebar sekitar 3 meter dengan kemiringan tebing 85 derajat.” Ujar Dedi.
Saat ini, katanya, material longsor dan kedua kendaraan tersebut sedang dilakukan penanganan dan evakuasi oleh petugas gabungan.
Dedi juga menambahkan akibat kejadian tersebut menimbulkan kemacetan lalu lintas, Dedi juga menghimbau agar masyarakat yang akan melintasi kawasan tersebut untuk berhati-hati dan waspada.