AgamaBudayaRamadhan

Begini Kata Bos Persib Bandung Memaknai Tradisi Gembrong Liwet di Pamulihan Sumedang

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sepekan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Warga Dusun Cikubang, Desa Citali kembali menggelar Tradisi Gembrong Liwet atau makan nasi liwet bersama-sama di halaman Desa Citali, Pamulihan Sumedang Jawa Barat (Jabar), Minggu (3/3/2024).

Bos Persib Bandung H. Umuh Muchtar yang juga salahsatu tokoh masyarakat Sumedang, mengapresiasi positif serta mendukung penuh tradisi Gembrong Liwet dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

Baca Juga :  Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumedang Periode 2024-2029, Agung Gundara Langsung Syukuran Bersama Warga Haurkuning Paseh

“Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya. Semoga pelaksanaan setiap tahun semakin berkualitas dan semakin baik lagi,” kata Umuh Muchtar.

Begitulah uniknya, sambung Umuh Muchtar, nasi liwet yang disajikan beralaskan daun pisang dan menu khasnya seperti ikan asin, goreng jengkol, tahu tempe, lalapan dan sambal.

Bos Persib Bandung, H. Umuh Muchtar saat menghadiri Tradisi Gembrong Liwet di Pamulihan Sumedang Jabar, Minggu (3/3/2024). (FOTO: Alan Dahlan)
Baca Juga :  KNPI Sumedang Akan Dipimpin oleh Anggota Dewan Kembali

Selain itu, sambung Umuh, antusiasme warga juga cukup banyak guna mengikuti tradisi Gembrong Liwet. Mulai dari ibu-ibu, orang tua, anak-anak hingga remaja mengikuti makan bersama dengan suasana suka cita.

“Gembrong Liwet ini sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga di Dusun Cikubang Desa Citali sebagai wujud ekspresi kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Erwan Setiawan Pastikan Tidak Maju Cawagub Jabar, Fokus Kontestasi Cabup Sumedang

Jadi, tradisi Gembrong Liwet ini secara turun-temurun terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Umuh.

Tak sampai disitu, ucap Umuh, tradisi Gembrong Liwet juga dapat dimaknai sebagai upaya pelestarian budaya, untuk mempererat tali silaturahmi, kekeluargaan dan kegotongroyongan serta berbagi rejeki dengan sesama.

“Melalui Gembrong Liwet ini, diharapkan bisa lebih menumbuhkan dan mengembangkan kebersamaan serta nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia,” tukasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button