Air Sungai Cipelang Meluap, Ujungjaya Sumedang Dikepung Banjir
TAHUEKSPRES.COM, SUMEDANG- Pasca hujan lebat dengan intensitas tinggi sejak siang hari hingga menjelang maghrib, Sumedang kembali dilanda banjir. Kali ini banjir melanda Wilayah timur Sumedang, Ujungjaya, akibat meluapnya Sungai Cipelang, Rabu Malam (21/12/2022)
Ketinggian air banjir di wilayah Kecamatan Ujungnya ini sudah mencapai seleher orang dewasa. Akibatnya sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Ujungjaya terendam banjir.
Berdasarkan pantauan Tahu Ekspres, rumah sepanjang jalur sungai Cipelang hampir terendam banjir, dan yang paling parah berada di Desa Cipelang dan Desa Ujungjaya.
Kepala Desa Cipelang, Yusuf, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Yusuf banjir ini terjadi semenjak adanya pembangunan tol Cisumdawu, padahal sebelumnya tidak pernah banjir.
“Namun sekarang banjir sampai masuk ke rumah warga, pesawahan sudah tentu habis,” jelas Kades Cipelang.
Sementara menurut Kepala Desa Ujungjaya, Cucun Alfian, banjir juga merendam Desa Ujungjaya. Cucun menjelaskan, wilayah yang paling parah terendam banjir adalah di RW 07 Dusun Leuwi Awi.
“Banjir parah ini karena Bendungan Cariang yang jebol waktu dulu, dan sekarang masih dalam tahap perbaikan,” ungkap Kades Ujungjaya ini.
Lebih lanjut, Cucun menceritakan sempat menyelamatkan bayi yang terjebak benjir di dalam rumah bersama warga karena air sangat cepat naik.
“Pada saat hujan besar turun juga langsung berjaga-jaga dilokasi bersama warga, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Cucun.
Adapun salah seorang warga, Ehep Andriawan (33), menceritakan dirinya terjebak banjir di Dusun Leuwi Awi Desa Ujungjaya.
Ehep terjebak saat hendak pulang ke rumahnya setelah menghadiri pernikahan di Kecamatan Conggeang.
“Pulang dari nikahan saya terjebak macet di Leuwi Awi, dari jam 20.00 baru bisa lewat jam 21.30 WIB,” ungkap warga Dusun Pande RT 04 RW 03 Desa Cibuluh Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang itu.
Ehep menjelaskan, banyak kendaraan yang sama terjebak macet lantaran tanggul sungai dekat jembatan Leuwi Awi yang merupakan jalan provinsi jebol.
Camat Ujungjaya : Solusinya Normalisasi Sungai
Sementara itu, menurut Camat Ujungjaya, Didin Hermawan, banjir terjadi disebabkan Sungai Cipelang yang semakin dangkal sehingga air meluap melewati tanggul dan masuk ke pemukiman warga.
“Dusun Cilega terendam Banjir karena dangkalnya sungai Cipelang sehingga air sungai masuk ke Pemukiman,” ujar Camat Ujungjaya.
Menurut Didin, saluran yang di buat oleh Pihak Pelaksana Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu yang tujuannya untuk membuang air dari pemukiman, tapi malah jadi pintu masuk air Sungai Cipelang ke pemukiman.
“Maka Solusi nya adalah segera normalisasi sungai Cipelang oleh BBWS,” tegas Didin.