Kejahatan

Viral Pesan Suara dan Video Dugaan Pembegalan di Ujungjaya Ternyata Hoax

Telah beredar pesan berantai berupa voice note (pesan suara) yang menarasikan aksi pembegalan di wilayah Sege, jalan perlintasan Cijelag – Ujungjaya – Cikamurang Kabupaten Sumedang yang terjadi pada Sabtu dini hari (28/10).

Dalam narasi pesan suara tersebut mengatakan “Kade mang ulah lewat Ujungjaya subuh-subuh atawa peting, rame deui Geng Motor, uing jeung Mang Heri tadi Jam 2.30 WIB nahan di Cijelag, lewat Sege anu pas tatanjakan tea ningan, didinya diparegatan mobil, diparentaan duit, jaba marekeul senjata tajam, samurai jeung cerulit.

Ai barudakna mah barudak leutik keneh, umur 18 tahunan. Kade weh mang hati-hati lamun jalan ka Ujungjaya neupikeun ka Cikamurang kaditu”.

Penelusuran Tim Tahu Ekspres, dari pesan suara yang beredar didapat penjelasan dari postingan akun @ujungjaya.keras yang menyebutkan bahwa yang dimaksud dari pesan suara tersebut diduga adalah kejadian yang terakam live melalui akun @wkdjoy.warbat097 yang diupload ulang oleh akun @ujungjaya.keras.

Baca Juga :  Polres Sumedang Laksanakan Shalat Gaib untuk 3 Anggota Polri yang Gugur di Way Kanan

Dalam video live tersebut menunjukkan sekelompok anak muda yang tengah berkumpul sambil berjalan dengan membawa senjata tajam tapi tidak terjadi tawuran.

“Mungkin si amang dalan voice note tersebut khawatir terjadi apa-apa saat melintasi jalan tersebut karena melihat sekelompok anak muda yang membawa senjata tajam, jadi dia bikin voice note seperti itu,” kata admin @ujungjaya.keras, Farhan Pahlevi kepada Tahu Ekspres, Rabu (2/10).

Menurutnya, saat mendengar voice note tersebut ia langsung mencari tahu kebenarannya dan akhirnya mendapatkan video yang diduga merekam saat kejadian. Didalam video tidak terlihat aksi pembegalan, tidak ada aksi menyetop mobil lalu minta uang. Hanya saja dalam video tersebut sekelompok remaja sedang membawa senjata tajam sambil berjalan-jalan. “Mungkin itu yang membuat resah bagi siapa saja yang melihatnya,” katanya.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Sumedang, Sopir Truk Tewas di Tempat Usai Tabrak Pohon Besar

Menindaklanjuti video viral begal di Ujungnya tersebut, Polres Sumedang melalui Polsek Tomo dan Polsek Ujungjaya sudah melakukan Patroli Blue Light.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tomo, Baban Kusbandi beserta anggota gabungan piket terjun langsung kelokasi untuk melakukan pengecekan.

“Dengan adanya kegiatan patroli Blue Light untuk mengecek kebenaran video viral begal di Ujungjaya yang ternyata hoax atau tidak ada,” kata Baban.

Baca Juga :  Wajah Babak Belur, Pria Disabilitas Jadi Korban Begal di Sumedang

Kegiatan tersebut, kata AKP Baban, merupakan antisipasi serta menekan kerawanan terjadinya gangguan kamtibmas khususnya C3 (Curat, Curas, Curanmor), balap liar, premanisme di Ujungjaya dan Tomo. Serta untuk memberikan rasa aman terhadap warga masyarakat.

Hal senada juga dikatakan Kapolres Sumedang melalui Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, atas viralnya video tersebut menyebutkan bahwa kegiatan Patroli Blue Light merupakan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) yang rutin dilaksanakan setiap malam di Polres Sumedang serta jajaran Polsek.

“Dengan begitu warga masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadirannya polisi di tengah-tengah masyarakat,” kata Awang.

Sasaran lokasi KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), menurutnya, diprioritaskan terhadap tempat-tempat rawan kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button