Sosial

Tradisi Nadran dan Amitan Awali Rangkaian Acara Milangkala Desa Cikadu Sumedang 

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Dalam menyambut Hari Jadi ke-40 Desa Cikadu, Pemerintah Desa Cikadu bersama masyarakat melaksanakan tradisi Nadran dan Amitan pada Kamis (24/08/2023) di Desa Cikadu Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang.

Dimulai dari Kantor Kepala Desa Cikadu, Apatur Desa Cikadu beserta warga berjalan menuju makam leluhur Desa Cikadu diiringi dengan musik reak.

Seni Reak Desa Cikadu Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang

Menurut Sekretaris Desa Cikadu, Hidayat, Nadran dan Amitan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Cikadu sebagai bentuk syukur serta mendo’akan secara bersama  leluhur yang telah berjasa membangun Desa Cikadu di tempat peristirahatan terakhirnya.

Hidayat menceritakan bagi kepercayaan masyarakat Cikadu meskipun mendiang sudah meninggal dunia namun cara mendo’akannya dilakukan dekat pemakamannya.

“diawali dengan nadran ke makam Raden Eyang Wirakara yang dipercaya sebagai pendiri Desa Cikadu jaman dahulu, setelah itu nanti dilanjut dengan kegiatan lainnya, insyaAllah ditanggal 2 ada seni bangreng dilanjutkan dengan ritual ruwatan atau do’a bersama,” terang Hidayat saat memberikan keterangan di Kantor Kepala Desa Cikadu Kamis (24/08/2023).

Perihal angka usia dalam milangkala Desa Cikadu, Hidayat menjelaskan masih terdapat perbedaan pendapat. Namun yang sering dijadikan rujukan adalah momentum saat pemekaran Desa Cikadu denga Desa Mekarmulya, yakni 22 Januari 1983 atau saat ini sudah memasuki hari jadi ke-40 Desa Cikadu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button