SmarTren, Upaya SMK Pemuda Sumedang Cegah Aksi Kekerasan oleh Pelajar Saat Ramadhan
TAHUEKSPRES, SUMEDANG– Khawatir dengan maraknya aksi tawuran atau perang sarung yang melibatkan pelajar. SMK Pemuda Sumedang mengadakan kegiatan SmartTren sebagai upaya untuk mencegah tawuran pelajar, Sabtu (23/3/2024).
Kepala Sekolah SMK Pemuda,Nissa Sawitri, mengatakan kepada para siswa bahwa perang sarung tersebut sangat berbahaya karena dikhawatirkan dapat mengakibatkan korban.
“Saya sangat prihatin atas kejadian-kejadian yang belakangan ini terjadi seperti tawuran pelajar, apalagi sekarang lagi musim perang sarung yang dapat mengakibatkan adanya korban,” kata Nissa Sawitri.
Nissa pun mengatakan bahwa dengan kegiatan SmartTren dan pembinaan kepada pelajar upaya untuk menumbuhkan Budi pekerti dan Akhlaqul Karimah.
“Saya juga melakukan upaya-upaya mencegah terjadinya tawuran atau kenakalan remaja, dengan mengadakan kegiatan SmartTren atau pesantren Ramadhan untuk menumbuhkan Budi pekerti dan Akhlaqul Karimah terkhusus,” kata Kepala Sekolah
Adapun Ketua Pelaksana SmartTren, Rosyid Ali memberikan dan membina berbagai materi dan praktek ibadah kepada para murid.
“Kegiatan Ramadhan ini diisi dengan kegiatan SmartTren atau pesantren Ramadhan diisi dengan berbagai materi dan praktek, seperti pembinaan Akhlaqul Karimah, Fiqh, Al-Qur’an serta penanaman nilai-nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air yang disampaikan langsung oleh para guru di SMK Pemuda Sumedang,” Kata Rosyid.
Lanjut Rosyid, kegiatan tersebut tidak hanya di sekolah, namun ada juga pendistribusian takjil dan sembako.
“Selain daripada itu juga diadakan pembagian takjil gratis dan sembako kepada para mustahik yang di distribusikan langsung baik ke siswa SMP ataupun siswa kurang mampu,” terang Rosyid.
Pihak SMK Pemuda Sumedang berharap dengan adanya kegiatan SmartTren mudah-mudahan menjadi upaya untuk mencegah terjadinya berbagai kenakalan remaja dan semakin meningkat Akhlaqul Karimahnya.
