Rumah Zakat melalui Relawan Inspirasinya, Wawan Kuswendi, menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Cimungkal Kecamatan Wado Sumedang, Sabtu (16/11)
Menurut Wawan, kegiatan dilaksanakan karena masyarakat sangat membutuhkan air bersih, untuk keperluan berwudhu, mandi dan minum, sementara air yang ada sangat tidak mencukupi kebutuhan.
Ia menambahkan, kemarau panjang mengakibatkan debit air di mata air semakin hari semakin berkurang, saat ini masyarakat mengambil air ke tempat tempat yang bisa dijangkau, bahkan ke lembah-lembah yang masih ada sumber mata airnya. Selain itu, kata Wawan, bahkan masyarakat rela mengantri untuk mendapatkan air dari lembah-lembah yang ada mata air nya.
“Memang Benar bahwa daerah Ciledug khusus RW 04 Desa Cimungkal begitu kesulitan mendapatkan air bersih, itu terlihat setiap hari ibu-ibu ketika pagi-pagi, banyak berlalu lalang ke mata air, yang ada di lembah cimangi, dan situ, untuk mengisi air dan bak, untuk keperluan mereka sehari hari,” kata Wawan.
Meski sempat hujan berkali-kali, Wawan Menambahkan, ternyata belum bisa mengalirkan air dari sumbernya. Untuk itu Wawan selaku Relawan Inspirasi berinisiatif untuk mengajukan air bersih untuk warga Desa Cimungkal ke Rumah Zakat agar bisa meringankan beban mereka.
Kegiatan inipun, tidak hanya dilakukan oleh Rumah Zakat, akan tetap, sebelumnya Relawan Inspirasi melakukan koordinasi dengan aparat Desa dan BPD.
“Allhamdullillah menghaturkan terima kasih kepada Lembaga Rumah Zakat yang telah membantu, masyarakat Desa Cimungkal khususnya RW 04 Dusun Ciledug, memang betul, bahwa debit air mulai turun, dikarenakan kemarau panjang, namun untuk daerah disekitar Desa, tidak begitu parah hanya memang debitnya mulai turun, beliau juga menambahkan bahwa ke depan supaya tidak terjadi hal yang seperti ini, beliau menyampaikan agar segera mencari mata air lalu digali kemudian dialirkan ke warga,” kata Wowos selaku Ketua BPD Desa Cimungkal.
Hal senada juga disampaikan oleh Supriyadi, Ketua RW 04 Desa Cimungkal. Pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari Rumah Zakat. Karena saat ini debit air sangat kecil, walaupun ada tapi tidak mencukupi kebutuhan warga.
“Untuk Air sebetulnya ada, namun debitnya kecil, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan warga masyarakat Ciledug, adapun air yang sudah berjalan itu di tutup mengingat jika digunakan malah menambah persoalan diantara masyarakat,” katanya.
