TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Hari kedua masa Reses Persidangan III Tahun 2022-2023, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia yang kerap disapa Akur kembali melaksanakan resesnya di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung dan Desa Hegarmanah serta Cibeusi Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Sabtu (12/8/2023).
Akur mengatakan, dirinya telah menyerap aspirasi warga Desa Cihanjuang seperti, penanganan masalah sampah yang sebelumnya terus menumpuk tidak terurus. Namun, berkat dorongannya dengan dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemerintah Desa Cihanjuang dan semua pihak yang terlibat akhirnya sampah di RW 01 bisa terselesaikan.
“Alhamdulillah permasalahan sampah di RW 01 Dusun Pangsor yang waktu lalu kita cari solusi bersama sudah bersih. Tak sempai satu tahun, sampah yang menggunung hampir 10 truk bisa dibersihkan. Bahkan, hari ini bagaimana mencari solusi penanganan sampah selanjutnya agar warga tak membuang sampah lagi ke sini,” ujar Akur.
Permasalahan kedua, sambung Akur, yang menjadi aspirasi masyarakat Desa Cihanjuang, yakni normalisasi sungai Cimande yang hampir melewati seluruh RW di Desa Cihajuang, Sindangpakuon dan Sukadana.
“Persoalan ini juga Alhamdulillah, sudah ada komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang berwenang terkait proses pengerukan sungai. Terutama di jalur anak sungai Citarum.
Mudah-mudahan BBWS bisa melakukan pengerukan sungai Cimande secepatnya. Kalau bisa dimusim kemarau ini, sebab jika musim hujan debit air akan tinggi. Mungpung sekarang musim kemarau dan debit air berkurang, jadi mudah untuk dikeruk,” ucapnya.
Akur pun meminta agar sepanjang aliran sungai Cimande bisa dikeruk dan direspon BBWS untuk selanjutnya dijaga dan dipelihara masyarakat. Ia Berharap, dengan pengerukan sungai Cimande itu bisa mengurangi bencana banjir yang ada di kecamatan Cimanggung khususnya yang terlintas Sungai Cimande.
Di kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Cihanjuang, Yuyus Yusuf mengapresiasi kinerja anggota DPRD Sumedang yang telah membantu dan mendorong normalisasi sungai itu. Mengingat, hampir setiap musim hujan warga Cihanjuang selalu dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Cimande. Terlebih, bencana banjir hampir menjadi bencana rutinan tahunan yang kerap dikeluhkan masyarakat.
“Mudah-mudahan secepatnya terealisasi supaya normalisasi sungai dilaksanakan di musim kemarau ini. Kemungkinan besar menurut Info dari BBWS pada September ini bisa dilakukan pengerukan. Sebab sudah dilakukan pengukuran dan pemantauan tahap ke tiga. Jadi, September tahun ini mudah mudahan terealisasi,” katanya.
Menurut Kades, panjang Sungai Cimande yang masuk ke wilayah Desa Cihanjuang sepanjang 3,2 kilo meter dengan lebar bervariatif antara 1-2 meter. Terakhir dikeruk pada 2021 dengan bantuan dan dorongan anggota DPRD Sumedang juga waktu itu.
“Kami sudah mengimbau kepada masyarakat di sepanjang kali Cimande agar jika ada normalisasi diberikan kemudahan. Karena ini perawatan BBWS bukan proyek. Dan tolong jangan membuang sampah ke sungai. Rawatlah sungai, agar alam merawat kita,” katanya.
Dikatakan, selain ke Desa Cihanjuang, reses hari kedua itu juga akan dilangsungkan di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor.
Akur juga turut mendorong dan memberikan motivasi kepada 7 orang penari dari Jamparing Parikesit Cibeusi Kecamatan Jatinangor yang akan menari di Istana Presiden RI pada 17 Agustus 2023 nanti. Ke tujuh orang itu telah diseleksi dan diambil dari berbagai Kecamatan di Sumedang.
“Kemudian ke tujuh orang penari ini akan digabungkan dengan penari lain dari kabupaten/kota lain di Indonesia untuk menari didepan Presiden RI, Joko Widodo,” pungkas Akur. (*)