Rakor Evaluasi Bumdesma se-Sumedang Diwarnai Launching Aplikasi Klinik Bumdes dan Sikepo Bumdes
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sebanyak 540 Direktur Bumdesa berikut Kepala Desa se-Kabupaten Sumedang mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa)/Badan Usaha Milik Bersama (Bumdesma) sekaligus melaunching Klinik Bumdesa dan Aplikasi Sikepo Bumdesa oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir di Aula Gedung Islamic Center Sumedang Jawa Barat (Jabar), Rabu (7/12/2022).
Kabid Pemberdayaan Ekonomi dan Kerjasama Desa (Pepkades) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Iwan Hermawan mengapresiasi Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir telah memberikan arahan bagaimana agar Bumdes/Bumdesma semakin maju dan memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setelah melaunching inovasi digitalisasi berupak aplikasi Klinik Bumdes dan Sikepo Bumdes diharapkan berbagai kendala yang dihadapi Bumdes/Bumdesma dapat diselesaikan dengan baik.
Keberadaan aplikasi Klinik Bumdes dalam rangka mengoptimalkan peran Bumdes/Bumdesma itu sendiri. Aplikasi ini juga merupakan suatu sarana untuk konsultasi, pelatihan bagi anggota Bumdes/Bumdesma, mengembangkan peluang usaha termasuk sebagai sarana mencari solusi terkait berbagai kendala yang dihadapi Bumdes/Bumdesma,” tuturnya.
Kemudian, sambung Iwan, keberadaan aplikasi Sikepo Bumdes mempunyai peran dalam pengembangan inovasi digital guna memastikan bahwa Bumdes/Bundesma kedepan melalui inovasi aplikasi digitalisasi yang dialamnya berisi konten-konten fitur interaktif salahsatunya marketplace, hingga informasi perkembangan Bumdes/Bumdesma diharapkan kiprahnya semakin maju, berkembang dan memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat.
“Jadi, siapapun yang berkepentingan dengan Bumdes/Bumdesma dapat mengakses langsung melalui aplikasi yang tersedia yakni, Klinik Bumdes dan Sikepo Bumdes. Semoga peran Bumdes/Bumdesma kedepan jauh lebih efektif dan semakin berkembang,” ucapnya.
Selain itu, terang Iwan, Dinas PMD Kabupaten Sumedang juga memfasilitasi terkait progres pendaftaran sertifikasi badan hukum bagi Bumdes/Bundesma.
“Sejauh ini tercatat baru 85 Bumdes sudah memperoleh sertifikat badan hukum. Kemudian, menjelang akhir tahun 2022 ini tercatat dari sekitar 24 Bumdesma baru 18 Bumdesma yang sudah memiliki sertifikat badan hukum.
Sehingga, momen ini dijadikan untuk mengevaluasi apa yang sudah dicapai dan progres kedepannya seperti apa dalam rangka mengakselerasi optimalisasi pengembangan peran Bumdes/Bundesma kedepan,” tukas Kabid Pepkades pada Dinas PMD Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan. (*)