Pemerintahan

Polres Sumedang Gelar Apel Operasi Keselamatan Lodaya 2025

Sumedang – Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idulfitri 1446 H, Polres Sumedang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Mapolres Sumedang pada Senin (10/2/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sumedang, Kompol Aan Supriatna. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib, khususnya menjelang arus mudik dan perayaan Idulfitri.

Baca Juga :  Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Jalan Sumedang

“Operasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan kelancaran arus kendaraan, terutama menjelang Lebaran,” ujar Kompol Aan Supriatna.

Kompol Aan menyebutkan bahwa sebanyak 78 personel Polres Sumedang diturunkan untuk pengamanan operasi.

Baca Juga :  Diduga Curi Motor, Seorang Pria Asal Sumedang Diringkus Polisi

“Polres Sumedang sendiri akan menurunkan sebanyak 78 personel, sesuai dengan perintah Mabes Polri,” ucapnya.

Ia juga berharap operasi ini berjalan dengan lancar serta dapat meminimalkan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

“Intinya, kita berharap dengan adanya operasi ini, kecelakaan di Kabupaten Sumedang dapat diminimalkan,” tambahnya.

Baca Juga :  Truk Terguling di Paseh Sumedang, Arus Lalu Lintas Buka-Tutup

Terakhir, Kompol Aan mengatakan bahwa kepolisian akan menindak pelanggaran lalu lintas dengan pendekatan preventif dan persuasif.

“Untuk pelanggaran, pastinya ada, dan akan kita tindak dengan pendekatan preventif serta persuasif,” pungkasnya.

Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh personel Polres Sumedang, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button