NasionalPeristiwa

PLN UID Jabar Siaga 24 Jam, Pulihkan Pasokan Listrik di Wilayah Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

TAHUEKSPRES, SUKABUMI – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (Jabar) gerak cepat memulihkan pasokan listrik usai banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem di dua wilayah yakni, Cianjur serta Sukabumi yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) kemarin.

General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi mengatakan, sampai dengan Kamis (5/12/2024) pukul 10.35 WIB, sebanyak 719 dari 1.384 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Bahkan, sebanyak 57.977 dari 140.830 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik.

Baca Juga :  PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 Tingkatkan Investasi, Serap Tenaga Kerja dan Perkuat Ekonomi Mikro

Agung Murdifi mengatakan, bahwa petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak banjir dan longsor di Sukabumi serta Cianjur.

“Di beberapa daerah yang masih mengalami padam, petugas PLN terkendala oleh kondisi jalan yang terputus sehingga tidak dapat diakses petugas PLN. Mengingat kondisi dilapangan dalam keadaan banjir,” katanya.

Baca Juga :  Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Bagikan Drop Box dan Ajak Warga Bersihkan Sampah

Tak hanya itu, sambung Agung, petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.

“Petugas PLN hingga saat ini masih bekerja keras memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalakan kembali sistem kelistrikan secara bertahap sesuai Standard Operating Procedure (SOP). Sehingga keselamatan masyarakat terjaga,” pungkas Agung.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana menyampaikan dukungannya kepada PLN dalam pemulihan pasokan listrik di lokasi terdampak bencana.

Baca Juga :  Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Bagikan Drop Box dan Ajak Warga Bersihkan Sampah

“PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, dengan tetap mengutamakan keselamatan. Jadi melihat kondisi, kalau tidak hujan mereka akan terus bekerja tapi bila hujan akan berhenti karena keselamatan petugas perlu dipertimbangkan,” kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button