Pemerintahan

Pj Bupati Sumedang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Langkah Antisipasinya

Sumedang – Cuaca ekstrem diprediksi melanda Sumedang dalam beberapa hari ke depan. BMKG dan Badan Geologi memperingatkan potensi hujan deras, petir, serta angin kencang yang bisa memicu banjir, longsor, dan pohon tumbang.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipasi guna mengurangi risiko bencana.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan demi keselamatan dan kesejahteraan kita semua. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita,” kata Yudia Ramli di ruang kerjanya, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga :  PWI Sumedang Gelar Perayaan Hari Pers Nasional ke-79

Yudia menegaskan, warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir harus lebih waspada serta menghindari aktivitas di sekitar pohon besar, tiang listrik, atau lokasi berisiko.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk memastikan saluran air bersih dari sampah agar air hujan bisa mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan banjir,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Pantau Persiapan Hari Desa Nasional di Cibeureum Kulon

Ia meminta warga memperhatikan tanda-tanda awal longsor, seperti retakan tanah, rembesan air, atau pergeseran pohon dan tiang listrik. “Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera laporkan ke aparat desa atau BPBD Sumedang melalui layanan 112 atau WhatsApp 0811 2065 733,” tambahnya.

Selain itu, Yudia mengingatkan agar warga memangkas dahan atau cabang pohon yang terlalu lebat dan rapuh, terutama di sekitar permukiman dan jalan raya.

Baca Juga :  Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang, Timpa Dua Rumah di Margalaksana

“Pantau terus perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG atau Instagram BPBD Sumedang, serta ikuti arahan pihak berwenang jika diperlukan evakuasi,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan relawan, untuk proaktif dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button